Sampit, Koranpelita.com
Memasuki hari kedua bulan ramadan tahun ini harga emas di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim ) Provinsi Kalteng tak mengalami kenaikan.
Pantauan di PPM Sampit yang merupakan pasar tradisional terbesar di Sampit Selasa ( 7/5) lonjakan pengunjung yang ingin membeli perhiasan emas masih biasa biasa saja.
Menurut Maria Magdalena pedagang emas toko Kharisma di PPM Sampit ,harga jual emas memasuki bulan puasa tidak naik.
Misalkan jenis 99 masih Rp600 ribu pergramnya, emas jenis 750 Rp520 ribu pergramnya , emas jenis 700 Rp475 ribu per gramnya , emas jenis 420 Rp300 ribu pergramnya dan emas jenis 375 Rp280 pergramnya.
Terkait dengan prilaku pembeli, menurut Anggi Yunita SM dari toko emas Kharisma di PPM Sampit, biasanya setengah bulan menjelang lebaran lebih banyak yang menjual emas perhiasan miliknya.
Tetapi menjelang seminggu hari lebaran lebih banyak yang membeli perhiasan emas untuk dipakai pada hari dan suasana lebaran. Berkenaan dengan keamanan pasar menurut mereka aman-aman saja.
Meskipundi saat sibuk padat pembeli disini terkadang ada penjual emas di PPM Sampit yang kena tipu dan kecurian emasnya. Selain aksi pencopetan.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian ( Kadisdagprin) Kotim, Redy Setiawan SH ,MH ketika dikonfirmasi via ponselnya menghimbau kepada pengunjung PPM Sampit supaya waspada ditengah kerumunan orang banyak.
Kami sudah berupaya mengatur dari segi kenyamanan dan keamanan dengan menempatkan petugas keamanan satpam yang dibantu ormas lokal setempat.
Namun jumlahnya masih sangat terbatas. Apabila pengunjung ada kesulitan keamanan, dipersilahkan menghubungi pos satpam. ( Ruslan AG )