Masyarakat Resah, Semua Poli Umum Puskesmas Tutup

Semua Poli Umum Puskesmas Kotabaru Tutup, Masyarakat Resah Tak Bisa Berobat

Banjarmasin, Koranpelita.com

Kabar tutupnya layanan poli umum di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas ) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel ) sejak beberapa hari hingga kini, membuat resah warga masyarakat karena berdampak tersendatnya warga yang akan berobat.

Berita pun cepat tersiar hingga ke wakil rakyat di kabupaten tersebut.

“ Ia saya baru mendengar kabar ini, tapi belum bisa berkomentar jauh karena ini saya lagi di Surabaya, ujar Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Denny Hendro Kurnianto,” dihubungi Koranpelita.com, Selasa (7/5/2019) malam.

Untuk masalah ini, lanjut Denny, akan meminta keterangan beberapa terkait, seperti dinas kesehatan, pemerintah kabupaten, BPJS maupun IDI,

Dia pun mengakui beberapa bulan lalu Komisinya sudah pernah hearing membahas bersama instansi soal berkaitan.

Pada saat itu pula beberapa masalah yang dikeluhkan sudah klier dibahas.

Tetapi ternyata problem muncul lagi, karena ada kewajiban seperti sisa tunjangan dokter, pembayaran non kapitasi BPJS ke Puskesmas dan lainnya belum diselesaikan secara semestinya oleh Dinas Kesehata atau Pemerintah Kabupate (Pemkab).

“ Ini saya harus cek dulu, nanti sepulang dari Surabaya saya akan tindaklanjuti,” kata dia.

Politisi PPP itupun, menyebutkan, jika keberadaannya di Surabaya hari ini, berkaitan dengan sistem pelaksanaan BPJS dikota Pahlawan tersebut dalam study banding.

“ Besok pagi saya akan tanyakan pola sistem layanan yang digunakan BPJS di Surabaya terutama untuk pasien kelas III,” Pungkas Denny.

Berdasarkan informasi yang disampaikan warga masyarakat yang berjarak sekitar 450 kilometer dari Banjarmasin kepada Koranpelita.com, Selasa malam, seluruh poly umum Puskesmas yang ada di kabupaten itu tidak melayani pengobatan pasien, kecuali kegawatdaruratan.

Itu dipicu adanya beberapa masalah yang belum diselesaikan oleh instansi terkait.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kotabaru mengeluarkan surat perintah kepada para dokter Puskesmas untuk menutup sementara poly umum dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

“ Kalo kondisi ini berlarut-larutkan kan masyarakat susah. Karena nya kami minta perhatian serius instansi yang terkait untuk meluruskannya,” sebut warga Iqbal Muhammad.

Dokter Adi, salahsatu tenaga medis Puskesmas yang berhasil dikontak, membenarkan, jika penutupan layanan poly dimulai sejak Sabtu 4 Mei 2019 hingga malam ini.

Diapun menyatakan sikap tersebut terpaksa dilakukan karena adanya perintah dari IDI cabang Kotabaru melalui surat No 55/IDI.Cab/KTB/V/2019, sehubungan belum diselesaikannya tunggakan pembayaran tunjangan (tersisa bulan Maret-April 2019) untuk dokter yang bekerja diseluruh puskesmas Kabupaten Kotabaru.

Kemudian, belum didistribusikannya pembayaran non kapitasi BPJS sejak Fabruari 2018 keseluruh Puskesmas di Kotabaru.

Lalu, tidakjelasnya aturan yang mendasari pemotongan tunjangan dokter berdasarkan absensi dokter di seluruh Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru.

“ Sikap IDI Kotabaru ini juga bagian dari keinginan untuk memperbaiki sistem pelayanan kesehatan di Kotabaru. Jangan sampai karena kebobrokan sistem di Dinkes dan Pemkab membuat pola sistem kesehatan menjadi kacau,” pungkas Adi. (Ipik)

About redaksi

Check Also

Kowal Wilayah Surabaya Gelar Anjangsana Jelang HUT Ke-62, Kunjungi Purnawirawan dan Kowal Kodiklatal yang Sakit

Surabaya, koranpelita.com Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 tahun 2025, Korps Wanita TNI …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca