Jakarta, Koranpelita.com
Menjelang pelaksanaan Latihan Puncak TNI AL Armada Jaya XXXIX tahun 2021 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Dinas Materiel Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal) akan menyiapkan persenjataan yang akan digunakan dalam latihan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Hal tersebut disampaikan Kadissenlekal Laksamana Pertama TNI Endarto Pantja I., S.T., M.T., melalui Daring/Video Conference saat menutup Kursus Senjata TNI Angkatan Laut tahun 2021 bertempat di Ruang Rapat Dissenlekal, Jakarta Timur, Jumat (18/06)
Kursus Senjata ini merupakan program Dissenlekal dalam rangka meningkatkan profesionalisme di bidang kesenjataan yang sejalan dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam pembinaan Sumber Daya Manusia TNI AL, Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional serta peningkatan kemampuan TNI Angkatan Laut dalam menghadapi ancaman bersifat konvensional dan non konvensional.
Beberapa materi yang diberikan dalam kegiatan yang diikuti 19 peserta baik militer maupun PNS TNI AL ini meliputi pelajaran kelas, pengenalan senjata antara lain senapan serbu produksi PT Pindad (Persero), meriam KRI, rudal dan torpedo serta praktek lapangan di KRI Nala-363, KRI Sultan Hasanuddin-366 dan Arsenal, Madura.
“Saya berharap setelah selesai kursus ini para prajurit khususnya di KRI dapat menambah wawasan dan ilmu dalam menangani persenjataan serta dapat mengaplikasikan ilmu di kedinasan masing-masing sehingga permasalahan senjata di KRI dapat diperoleh solusi pemecahannya. Disamping itu juga dapat membagikan ilmu yang didapat kepada prajurit lainnya dan tetap menjalin koordinasi dengan Dissenlekal dan Arsenal selaku pembina teknis senjata dan elektronika.,” ucap Kadissenlekal.
Penutupan Kursus Senjata TNI Angkatan Laut tahun 2021 ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta oleh Kepala Sub Dinas (Kasubdis) SPT Sewaco Dissenlekal Kolonel Laut (E) Amin Yudi Widodo.(ay)