Banjarmasin, Koranpelita.com
Hingga kini tahapan seleksi calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) sudah masuk dalam masa sanggah selama sepuluh hari kerja terhitung sejak 3 hingga 17 Juni 2021 mendatang.
Bagi masyarakat yang ingin memberikan masukan terhadap 14 nama peserta calon komisioner KPID Kalsel periode 2021 hingga 2024 dipersilakan dalam masa sanggah.
“Kami menunggu informasi baik kritikan, masukan, dan saran dari masyarakat yang disampaikan ke Komisi I,” ujar sekretaris Komisi 1 DPRD Kalsel, H Suripno Sumas di Banjarmasin, Kamis (3/6/2021).
Masukan yang diharapkan lanjut Suripno, bisa berupa surat yang dikirimkan ke DPRD Kalsel melalui Komisi I untuk menjadi pertimbangan Dewan dalam menetapkan Komisioner KPID Kalsel yang terpilih.
“Masukan yang dimaksud itu bisa berupa adanya bukti terkait pemalsuan surat-surat, maupun moralitas yang bersangkutan yang jadi pertimbangan kami,” kata dia.
Setelah itu imbuh anggota komisi I membidangi hukum dan pemerintahan ini akan menjadwalkan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan. Sehingga akan diperoleh tujuh orang yang terpilih menjadi Komisioner KPID Kalsel Periode 2021-2024 dan tujuh orang sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW).
Politisi PKB ini menjelaskan hingga kini Komisi I menerima 14 nama kandidat calon komisioner KPID Kalsel. Nama-nama tersebut telah dilaporkan tim seleksi kepada DPRD Kalsel dan telah diumumkan melalui website DPRD Kalsel pada Kamis 3 Juni 2021.
Semua calon komisioner tersebut sebelumnya telah lolos seleksi psikologi dan wawancara. Selanjutnya mereka akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) hingga terpilih tujuh orang.
Berdasarkan Surat Keputusan Tim Seleksi Pemilihan Anggota KPID Masa Jabatan 2021-2024 Nomor 024 Tim-Sel/V/202, ada 14 nama peserta seleksi yang berhak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPRD Kalsel yaitu, AH Rijani, Gusti Burhanuddin, Azhari Fadli, Fadli Rizki, Nazaruddin Ikwan, Analisa, Muhammad Syaukani, Rozy Maulana, Abdul Hamid, Muhammad Farid Soufian, Fahmi Amrusi, Daddy Fahmanadie, sementara calon Guperan Sahyar Gani dan Marliyana merupakan petahana. (pik)