Semarang,koranpelita.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi Kabupaten Magelang yang menutup seluruh obyek wisata selama libur Lebaran 2021/1442 H. Ganjar berharap, kebijakan ini bisa diikuti oleh daerah lain.
“Mudah-mudahan yang dilaksanakan di Magelang ini bisa menjadi contoh daerah lain.Bahkan pihak Borobudur, sudah mulai ditutup sejak tanggal 8 sampai 17 nanti,” kata Ganjar usai mengecek kondisi di Kawasan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Senin (10/5/2021).
Menurutnya, beberapa daerah sudah melapor padanya untuk menutup obyek wisata. Antara lain Wonogiri dan Kebumen. Namun, pihaknya melihat masih ada data soal pariwisata di Kebumen.
“Yang sudah menyampaikan kabupaten Magelang yang menutup semuanya, kemarin Wonogiri juga, informasinya Kebumen juga, cuman yang di Kebumen saya lihat datanya masih ada,” ucapnya.
Ganjar berharap, potensi keramaian di tempat pariwisata ini menjadi perhatian oleh pemerintah daerah. Pengawasan harus ketat, jika tidak maka lebih baik tutup.
“Potensi-potensi tempat pariwisata yang kerumunannya banyak saya sarankan juga untuk diperhatikan, kalau kira-kira agak berat untuk mengawasi ditutup saja. Itu jauh lebih baik,” tegasnya.
Daerah lain yang masih membuka tempat wisata, lanjut Ganjar, juga harus memastikan sesuai dengan ijin yang hanya membuka 30 persen dari kapasitas sehingga kontrol terhadap kerumunan akan mudah.
“Tapi saya ingatkan ketika nanti ngontrolnya sulit, ditutup itu jauh lebih aman. Ini kita semua berikhtiar berkontribusi menjaga agar aman,” tandasnya.
Sebagai informasi, Destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup selama libur Lebaran 2021/1442 hijriah. Kebijakan Pemerintah Daerah ini, sesuai instruksi pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah guna mengendalikan penyebaran Covid-19.(sup)