Agum Gumelar, Dalam Hadapi Pemilu 2024 Mendatang Jangan Sampai Terjadi Polarisasi

Semarang,koranpelita.com

Ketua iIkatan Alumni Lemhanas RI Dr Agum Gumelar SH MSI mengungkapkan, dalam era seperti sekarang ini kita harus lebih dewasa dan realistik terhadap apa yang sudah kita lewati bersama, jangan sampai terjadi benturan seperti pada pemilu 2019, sehingga timbul kekawatiran yang tidak diinginkan yaitu terjadinya kondisi terpolarisasi.

“Sekarang ini kita semua harus bisa menjaga dan merajud negara kita tetap kondusif. Untuk itu, kita harus sebagai terdepan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya dalam membuka Musda Ikal Lemhanas Provinsi Jateng di Hotel Patra Jasa Semarang, Minggu (29/10/2022).

Menurut Agum Gumelar, Ikal Lemhanas sebagai katalisator yang membangun keutuhan bangsa sebagai kekuatan komponen bangsa. Meski pada pelaksanaan pemilu 2019 sebagai pesta demokrasi yang cukup terjadi kondisi terpolarisasi. Waktu itu sangat mencekam dan menakutkan dan mengkawatirkan terjadi benturan.

” Era seperti ini harus sudah dilewati bersama. Jadi kita semua mempunyai tugas, dimanapun saudara berada untuk bisa menjaga dan merajud sebagai garda terdepan menjaga persatuan bangsa. Tugas berikutnya adalah melaksanakan tujuan dan cita cita bangsa dan nasional sampai perjalanan tugas ini selesai 2O24,” ujarnya.

Ia menjelaskan, meski dalam menjalankan pemerintahan ini ada yang mengkritisi pemerintah, itupun masih dalam batas wajar sebagai sikap oposisi dari pemerintah.

” Kejadian yang terjadi di daerah harus dicegah dan bila perlu dilakukan dengan cara yang elegan, sehingga tidak perlu dengan caci maki. Bukan begitu sebagai oposisi yang benci pada pemerintah dan itu tidak bijak,”tuturnya.

Meski demikian, lanjutnya, sebagai warga negara Pancasila harus mempunyai watak sebagai jati diri berwawasan bangsa dan negara. Hal itu sebagai bagian dari pembangunan bangsa ini, sehingga semua harus berpegang teguh sebagai jati diri bangsa,” tegasnya.

Republik Indonesia tercinta ini, menurutnya, dalam dua tahun terakhir ini telah banyak dilakukan kajian yang muncul di negeri ini. Hasilnya kita sampaikan pada presiden sebagai masukan.

“Hanya kemungkinan tidak sejalan dengan presiden. Namun diharapkan daerah satu ada keyakinan yang sama. Tetapi kajian secara analisis yang muncul sebagai ukuran bersama sebagai kajian bersama untuk disampaikan dan dibahas untuk masukan. Saran diterima oleh gubernur. Kalau tidak diterima tidak boleh marah,” pintanya

Terkait hadapi tahun politik mendatang, Agum Gumelar mengatakan, suatu demokrasi menghadapi pemilu presiden harus sadar betul apa yang harus dilakukan. Setidaknya ada tiga unsur utama dalam proses tersebut.

Pertama, partai politik dalam kaderisasi kepemimpinan secara tidak langsung tidak bisa intervensi parpol tersebut. Kita tidak bisa ikut campur dan itu urusan mereka berkoalisi kita tidak bisa ikut dan hanta berdoa MK udah- mudahan parpol dewasa, sehingga bisa memiliki pemimpin yang didambakan oleh rakyat.

Kedua, pelaksanaan Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU berdasarkan UU, kita juga tigak bisa ikut campur. Mudahan dalam tugasnya lebih profesional dan netral tidak seperti tahun tahun sebelumnya.

Ketiga, rakyat yang mempunyai hak pemilih dan ikal alumni Lemhanas dan Pepabri harus punya tanggung jawab moral dalam pemilu ini sebagai proses demokrasi. Oleh karena itu, jangan terjebak politik identitas.

” Tugas kita adalah mendewasakan mereka dan mengedukasi dalam berdemokrasi dan juga kita harus netral. Namun sebagai individu dipersilakan. Jadi perbedaan pemilih harus selesai ketika pemilihan selesai. Itulah yang namanya dewasa dalam berdemokrasi,” katanya.

Agum Gumelar menambahkan, bahwa masyarakat sekarang ini sudah semakin pintar dalam memilih pemimpin dengan baik.

” Kita bersyukur rakyat semakin dewasa dan bisa memilih siapa yang akan dipilih. Hanya keberadaan kita sebagai alumni Lemhanas harus bisa menjadi partner dari gubernur dalam memberikan masukan masukan yang baik bagi kondusifitas daerah,” pungkasnya.(sup)

About suparman

Check Also

PNS Kodiklatal Surabaya Gelar Aksi Donor Darah dalam Rangka HUT KORPRI ke-53 Tahun 2024

Surabaya, koranpelita.com Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca