www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Surabaya, koranpelita.com
Memasuki pekan kedua, setelah sebelumnya mendapat pembekalan dan penyegaran berkaitan dengan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM), para peserta Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) TNI AL tahun 2022 melaksanakan latihan Pos Komando (Latposko) bertempat di Gedung R. Sudomo Puslatopsla Kesatrian Kodiklatal Bumimoro, Surabaya pada Selasa (6/6).
Latposko merupakan latihan taktis tanpa pasukan, Latihan ini bertujuan melatih unsur komandan dan staf dalam melaksanakan teknik, prosedur dan tata kerja yang berlaku untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan serta mengendalikan suatu operasi di satuan, baik dalam rangka Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dalam tahapan Latposko Latopsduk ini dimulai dari penerimaan Direktif dari Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI yang pada kesempatan ini diperankan oleh Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Widodo. Latihan Posko ini dilaksanakan mulai tanggal 6 – 10 juni dan selanjutnya akan diteruskan dengan latihan lapangan.
Dalam Penyampaian Direktif tersebut, Pangkogab TNI menyampaikan bahwa Tugas Pokok Komando Gabungan TNI Adalah melaksanakan kampanye militer untuk menghancurkan musuh dengan menggelar bebagai operasi utama seperti operasi Udara Gabungan, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Linud, Operasi Pendaratan Admoinistrasi (Ratmin), Operasi Darat Gabungan, Operasi Pertahanan Pantai dan salah satunya adalah pelaksanaan operasi dukungan dalam latihan kali ini yang dilatihan berkaitan dengan Dukungan Intelijen, Informasi dan Psikologi.
Tema Latopsduk kali ini adalah “Satgas Dukungan Intelijen, satgas Dukungan Informasi dan Satgas Dukungan Psikologi melaksanakan operasi dukungan intelijen, operasi dukungan informasi dan operasi dukungan prikologi di mandala operasi Jawa Timur dan sekitarya dalam rangka mendukung tugas pokok Kogab TNI”.
Sekilas gambaran pelaksanaan Latposko Latopsduk ini diawali pemberian direktif Pangkogab TNI, yang sebelumnya para Komandan Satuan Tugas Dukungan tersebut terlebih dahulu menerima informasi awal kekuatan musuh yang disampaikan Asintel Pangkogab TNI yang kali ini diperankan oleh Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, yang sehari harinya menjabat Komandan Pusdikintelmar Kodikopsla Kodiklatal. Selelah mendapat informasi dari Asintel Kogab TNI, selanjutnya para Dansatgasduk tersebuat mendapatkan data kekuatan musuh dan data kekuatan sendiri yang disampaikan oleh Asops Pangkogab TNI yang diperankan Kolonel Marinir Agus Gunawan.
Usai mendapatkan Direktif dari Pangkogab TNI, selanjutnya para Komandan Satgasduk menyampaikan kepada stannya dan melaksanakan kegiaatan menganalisa tugas pokok, membuat petunjuk perencanaan, pengembangan cara bertindak, analisa cara bertindak, penyusunan Rencana Garis Besar hingga Uji Konsep Operasi yang akan dijalankan.(ay)
