www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Makasar,koranpelita.com
Suasana malam di Pantai Losari nampak berbeda dengan hari hari sebelumnya. Kali ini nampak sangat ramai setelah sebelumnya akibat pandemi covid selama du tahun.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menyempatkan diri setelah ziarah ke Makam Pangeran Diponegoro, Sabtu (7/5) malam, bersama ratusan warga menikmati kulineran yang berjajar di tempat itu, salah satunya yang paling terkenal adalah pisang Epe.
Namun suasana semakin meriah saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tiba di lokasi itu. Usai menghadiri acara pernikahan anak Wali Kota Makassar, Ganjar mengajak istri dan anak tercinta untuk menikmati kuliner khas Kota Anging Mamiri itu.
Sontak saja suasana jadi heboh. Ratusan warga yang sedang duduk santai, langsung berhamburan mendekati Ganjar dan meminta foto bersama.
Ganjar menikmati malam minggu bersama keluarga di pantai yang indah itu. Sebagai teman nongkrong, Ganjar memesan pisang Epe dan minuman khas Makassar, Sarabba.
“Enak sekali ini, rasanya manis khas makanan Makassar. Apalagi dinikmati dengan Sarabba, top tenan,” kata Ganjar.
Saat Ganjar menikmati makanannya itulah, muncul tiga anak yang masih berusi belasan tahun. Membawa gitar dan cajon, tiga pengamen cilik itu menghibur Ganjar dengan lagu-lagu yang hits saat ini.
Ada lagu pop, dangdut hingga lagu jaman dulu yang dinyanyikan. Uniknya, suara vokalis bernama Sahid cukup membuat Ganjar terpesona. Suara Sahid begitu unik, dengan cengkok dan suara yang membuat lagu yang dinyanyikan nampak berbeda.
“Suaramu bagus sekali lho, siapa namanya? Sahid? Wah kamu top, siapa yang ngajarin nyanyi. Ayo nyanyi lagi, lagu dangdut,” ucap Ganjar.
Sahid dan teman-teman pengamen cilik Pantai Losari itu kemudian menyanggupi. Lagu-lagu dangdut seperti Pecah Seribu, Sakit Gigi dan lagu-lagu lainnya. Suasana langsung jadi pecah karena Ganjar dan para pengunjung lain ikut bernyanyi dan berjoget bersama.
“Kalian keren lho, suaranya bagus. Terimakasih ya,” ucapnya sambil memberikan sejumlah uang pada pengamen cilik itu.
Salah satu pengamen, Andreas mengaku tak menyangka bisa tampil di hadapan Ganjar. Awalnya ia takut dan merasa grogi, tampil di depan orang yang sering muncul di televisi.
“Awalnya takut, grogi. Tapi alhamdulillah lancar. Tadi nyanyi tujuh lagu, dan respon pak Ganjar senang,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Sahid, sang vokalis. Sahid tak menyangka Ganjar yang hanya ia kenal di televisi ternyata sosok yang menyenangkan. Ganjar menurut Sahid sangat baik, sopan dan tidak memandang status apapun.
“Senang sekali bisa menghibur beliau. Pak Ganjar orangnya asyik, baik dan nggak mandang status sosial,” ucap bocah kelas 3 SMP ini.(sup)
