Harapan Asesor dibalik Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi D3 Farmasi FIK UMPR

PALANGKA RAYA, Koranpelita.com

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) baru saja menyelesaikan proses asesmen lapangan untuk akreditasi salah satu Program Studi (Prodi) yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), yaitu Prodi D3 Farmasi. Asesmen lapangan ini berlangsung dari Selasa (19/4) hingga Kamis (21/4) dan merupakan asesmen pertama di UMPR yang dilakukan secara luring semenjak era pandemi Covid-19.

Dalam asesmen lapangan yang berlangsung luring ini, Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) mengutus tim assesor yang berasal dari 2 institusi berbeda. Tim assesor sendiri dipimpin oleh Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed. yang beranggotakan Dr. Sri Haryanti, M.Si.Apt. Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed. berasal dari Universitas Pancasila sedangkan Dr. Sri Haryanti, M.Si.Apt. berasal dari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang.

Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed. menegaskan, pihaknya hanya menjalankan tugas dari LAM-PTKes saja untuk melakukan assesor terhadap Prodi D3 Farmasi FIK UMPR. Setelah itu, pihaknya bakal menyerahkan kembali kepada LAM-PTKes untuk menentukan hasil akhirnya.

Lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan I Universitas Pancasila ini setelah melakukan asesmen mengaku sangat terkesima dengan prestasi Dosen-dosen di Farmasi karena dengan fasilitas yang ada sekarang para Dosen di Farmasi mampu menembus publikasi internasional. “Oleh karena itu, dari kami tentunya berharap agar sarana prasarana laboratorium semakin ditingkatkan. Selain itu pengembangan IT dan LMS harapannya dapat menjadi perhatian juga. Karena di banyak perguruan tinggi Prodi Farmasi banyak menjadi motor untuk mengangkat pamor Universitas,”ujarnya.

Asesor kedua, Dr. Sri Haryanti, M.Si.Apt. mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pihak UMPR khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan telah menyambut para Asesor dengan baik. “Kami berterimakasih telah disambut baik di Kota Palangka Raya ini. Ini pertama kalinya kami berdua menginjakan kaki di Kota Cantik Palangka Raya. Semoga dilain kesempatan kami dapat berkunjung ke sini lagi,”sambungnya.

Sementara pihak UMPR melalui Rektor, Dr. Sonedi, M.Pd, menegaskan bahwa asesmen lapangan akreditasi Prodi D3 Farmasi ini sudah bukan pengalaman baru bagi mereka. Semua proses assesmen yang berpusat di Ruang Fakultas Ilmu Kesehatan yang berada lantai Gedung B UMPR, jalan RTA Milono km 1,5 kota Palangka Raya, tersebut berjalan lancar sampai akhir kegiatan.

“Bagi kami dengan adanya asesmen lapangan ini merupakan tantangan sekaligus peluang. Tantangannya tentu untuk semua jajaran fakultas dan prodi, tapi peluangnya itu karena ini kesempatan kita yang diberikan LAM-PTKes untuk memperbaiki mutu menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.

Dr. Sonedi, M.Pd juga berharap, Prodi D3 Farmasi dapat memperoleh hasil terbaik dari kegiatan asesmen lapangan ini. Pria yang menjabat sebagai Rektor sejak 2019 ini juga mengemukakan dihadapan para Asesor terkait rencana pengembangan prodi kedepannya. “Tentu melihat potensi dari prodi khususnya sumberdaya Dosen, maka dalam beberapa tahun kedepan akan dilakukan peningkatan fasilitas khususnya sarana-prasarana Laboratorium agar kegiatan Pendidikan, Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat baik untuk Dosen dan Mahasiswa dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu untuk tenaga Dosen sudah disiapkan beasiswa dari pihak Universitas untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang S3 sehingga mutu SDM akan semakin meningkat,” tutup Dr. Sonedi, M.Pd pada Kamis (21/4).

Dekan FIK UMPR, Apt. Nurul Chusna, S.Farm., M.Sc. mengemukakan bahwa untuk Asesmen Lapangan ini, Fakultas Ilmu Kesehatan UMPR sudah mempersiapkannya selama 1 tahun. “Persiapan untuk rekareditas Prodi D3 Farmasi ini sudah dilakukan selama 1 tahun dan semua komponen yang ada di FIK UMPR saling bergotong-royong untuk membangun prodi D3 Farmasi ini,” ujarnya pada Kamis (21/4).

Lebih lanjut Apt. Nurul Chusna, S.Farm., M.Sc. juga berterima kasih kepada kepada seluruh Stakeholder yang menyukseskan acara Asesmen ini mulai dari Asesor, Pengguna lulusan, Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, dan Alumni. “Tidak lupa kami berharap semoga silahturahmi antara Asesor dan FIK UMPR tetap terjalin dengan baik,”sambungnya.

Plt. Ketua Program Studi D3 Farmasi, Apt. Guntur Satrio P., S.Farm, M.Si. menjelaskan bahwa pada Asesmen terdapat 9 kriteria yang diverifikasi. “Ada 9 kriteria dan ada ratusan berkas juga dokumen. Inilah kesempatan kita untuk meningkatkan kualitas Program Studi. Sekalipun waktu kami 3 hari, tapi kami pikir ini kerja yang baik dari tim dan kami yakin akan dapat hasil yang terbaik,” tutupnya.

Berbeda dengan Akreditasi oleh BAN-PT, untuk Akreditas oleh LAM-PTKes kali ini dilakukan selama 3 hari. Pada hari pertama kegiatan diawali dengan silahturahmi. Kegiatan inti dimulai pada hari kedua dan ketiga. Pada hari kedua setelah pembukaan Asesmen, kegiatan lalu dilanjutkan ke Sesi dengan Dekan, Kaprodi, dan Tim Akreditasi untuk mengonfirmasi data dan informasi dari Kriteria 1 sampai 9. Setelah istirahat ishoma, sesi dilanjutkan ke tahap kunjungan wahana PKL yang mana para Asesor mengunjungi 3 titik. Kegiatan pada hari kedua inipun diakhiri dengan wawancara terhadap Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, dan Alumni.

Pada hari ketiga, para asesor mengawali kegiatan mengadakan kunjungan ke seluruh sarana prasarana laboratoium, Ruang kuliah, Ruang Dosen, Ruang Pimpinan, BEM, dan sebagainya. Setelah itu dilanjutkan kerja mandiri Asesor. Setelah dilanjutkan dengan penyerahan draft berita acara. Setelah Ishoma, penutupan pun dilakukan. Pada penutupan ini dilakukan penandatangan dan penyampaian berita acara dan penyampaian rekomendasi pembinaan kepada Program Studi. Pada penutupan ini semua stakeholder mulai dari Rektor, Wakil Rektor 1, Dekan, Kaprodi, hingga jajaran Fakultas hadir secara luring di Gedung C21 Fakultas Ilmu Kesehatan. (Sut)

About suparman

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca