Aceh Utara Di Landa Banjir, Upacara HAB Ke-76 Gagal Di Laksanakan

Aceh Utara, Koran Pelita.com

Pelaksanaan upacara Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-76 Kemenag RI yang jatuh pada Senin, tanggal 3 Januari 2022 khususnya di jajaran Kemenag Aceh Utara gagal dilaksanakan menyusul hujan deras dan banjir melanda kawasan tersebut.

Musibah itu, menyebabkan segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Aceh Utara akhirnya tidak dapat mengikuti upacara yang dinanti-nantikan itu, yang direncanakan di halaman Kantor Kemenag setempat, ungkap Ketua Panitia, Drs. H. Jamaluddin, M.Pd, Senin (03/01).

Jamaluddin menyebutkan, hal ini dikarenakan kondisi halaman yang akan digunakan untuk lokasi upacara tergenang air setinggi sekitar 80 cm.

“Air setinggi ini sangat tidak memungkinkan untuk dilaksanakan upacara, apalagi kabar yang kami terima banyak ASN Kemenag yang rumahnya juga ikut terendam banjir,” kata Jamaluddin.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Utara, H. Salamaina, MA saat dihubungi media ini mengatakan, dirinya berada di kantor. Banjir yang terjadi sejak Minggu (02/01) hingga Senin (03/01), karena curah hujan tinggi, ditambah lagi seperti di Kecamatan Lhoksukon dengan jebolnya tanggul krueng Peutoe. “Sampai dengan akan dilaksanakannya upacara, kondisi air belum juga surut,” ujarnya.

“Banyak ASN yang akan menuju ke kantor tidak bisa melewati jalan nasional, karena ketinggian air sampai menyeberangi badan jalan di tempat-tempat tertentu yang arusnya lumayan deras,” terangnya.

Selain itu lanjut Salamina, beredar kabar di group WhatsApp (WA), banjir melanda belasan kecamatan dan ratusan gampong serta sejumlah rumah warga dan madrasah ikut terendam air.

Dirinya menghimbau, bagi madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan yang dilanda banjir agar berupaya menyelamatkan berbagai dokumen dan aset penting ke tempat yang lebih aman. Sedangkan yang belum terimbas banjir diharapkan untuk tetap siaga.

“Insya Allah, untuk sementara waktu kita akan membuka posko darurat di Kankemenag guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai tempat berkoordinasi,” ucapnya.

Begitu pun katanya, sampai berita ini diturunkan belum diketahui sejumlah madrasah yang terimbas banjir serta kerugian yang terjadi karena sebagian ASN kemenag dan warga sedang berada di sejumlah tempat pengungsian. (Suha)

About suparman

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca