Tahun 2022 Diharapkan Lebih Baik Dari Sebelumnya, Supian HK : Perlu Tingkatkan Kebersamaan Semua Komponen

Banjarmasin, Koranpelita.com

Kondisi tahun 2022 diharapkan menjadi lebih baik dari 2021, baik nasional, umum dan terkhusus bagi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Khusus Kalsel perlu peningkatan kebersamaan – kolaborasi antar pihak terkait atau pemangku kepentingan.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (14/12/2021).

Selain itu, lanjut wakil rakyat bergelar magister hukum dan doktor honoris causa ini, juga bagaimana cara meningkatkan kepedulian serta partisipasi semua komponen masyarakat luas agar keadaan tahun 2022 lebih baik.

Ia mencontohkan, masalah bencana banjir belakangan yang melanda hampir diseluruh wilayah Kalsel yang punya 13 kabupaten/kota dan menimbulkan dampak cukup parah pada beberapa tempat.

“Karena masalah hujan bisa mengakibatkan bencana banjir kita tidak bisa menahan. Karena, itu hukum alam dan kehendak Tuhan,” kata H Supian HK.

Begitu pula, imbuh wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong, dari Fraksi Golkar ini, banjir rob (pasang besar/kenaikan air laut yang cukup tinggi) juga merupakan hukum alam yang tidak bisa kita pungkiri atas Kemahakuasaan Allah Tuhan Yang Maha Esa.

Namun kesemua itu, mungkin bisa diantipasi dan dikendalikan secara dini sehingga dampak buruk bisa diminimalisir.

Sebagai contoh Supian HK menambahkan, faktor kanal guna percepatan air hujan terbuang segera ke laut juga sangat penting seperti yang ada di Danau Pangang, HSU sehingga belakangan ini air tak lama menggenangi seperti terjadi sebelumnya pada tahun 2004.

Sesuai pengalamanya ke negeri Belanda, lanjut Supian HK mencontohkan, negeri kincir angin itu, membuat dam air sehingga pasang air laut yang dalam tidak sampai merendam Amsterdam, ((Ibu Kota Negara).

Untuk itu dia menyakini jika Bumi Perjuangan Pangeran Antasari ( Kalsel ) juga bisa untuk mengendalikan banjir ataupun rob asalkan ada komitmen yang kuat dari semua pihak.

Sebab jika tanpa berbuat seperti di kota Banjarmasin kemungkinan beberapa tahun ke depan bisa tenggelam saat berbarengannya banjir dan rob.

“Karena itu, sungai-sungai (termasuk anak-anak sungainya) harus kita fungsikan lagi lebih maksimal, bukan sebaliknya,” pintanya.

Hal lain, kepatuhan terhadap Peraturan Daerah (Perda) Rumah Panggung yan sudah dibuat, harus ditaati, salahsatunya agar tidak mengurangi daerah resapan-resapan air, guna upaya pencegahan dan meminimalkan bencana banjir (pik)

About kalselsatu

Check Also

Pangdam IV/Diponegoro: Sertijab Bagian Mekanisme Organisasi dan Penyegaran Kepemimpinan

Semarang,KORANPELITA.Com- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca