Sampit, Koranpelita.com
Kadis Kominfo Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng Ir Multazam MT, Sabtu (20/11) di Sampit mengatakan, terkait Kotim Ingin menjadi Smart City atau Kota yang cerdas, sebenarnya hal itu selaras dengan Kota/ Kabupaten.
Hal itu membutuhkan waktu sekitar Lima tahun. Karena Selain diperlukan peralatan,pembiayaan personal, dan juga mindsed masyarakat.
Diungkapkannya, menuju Smart City atau Kota yang cerdas, tidak bisa dibangun seketika, diperlukan PROSES Dan waktu. Untuk itu pihaknya telah mengadakan kerjasama dengan Universitas Darwan Ali Sampit Fakultas Komputer dan SOPD di Pemkab Kotim. Juga mengadakan kerjasama dengan BNI wilayah Kalsel Kalteng.
Intinya, kita Ingin melakukan pelayanan dari manual kedigitalisasi, bukan hanya kami yang dituntut berubah dan komitmen tapi juga mindset masyarakat demi terwujudnya Kotim menjadi Smart City. (RAG).