Sampit, Koranpelita.com
Irwan Fachrudin, mantan pecatur Junior Kalteng tahun 1990 an, eranya bareng dengan Agustiar Sabran, yang kini anggota DPR RI periode 2019-2024 dapil Kalteng. Mengaku tetap optimis pecatur muda/junior Kalteng punya masa depan yang cerah.
Bukan mustahil panji Bumi Tambun Bungai berkibar di tingkat nasional, bahkan internasional. Dengan zaman yang mengedepankan aspek kreativitas dan inovasi, “saya yakin bibit pecatur Kalteng tidak kalah dengan daerah lain yang sudah superior di Cabor Catur,” ucap Irwan.
“Saya sudah melihat bagaimana potensi pecatur muda dan junior Kalteng yang punya talenta hebat, asal diberi pelatihan dan kesempurnaan bertanding yang seluas-luasnya.” Lanjutnya.
Ini perlu dana besar dan kepedulian bapak angkat dari kalangan pengusaha sangat dibutuhkan untuk menggapai prestasi puncak.
Namun kendalanya bukan di dana dan nonteknis saja, secara kompetensi dan level kecerdasan sudah oke, tapi masalah klasiknya yaitu ‘attitude’, sikap mental yang membuat pecatur potensial berguguran sebelum mencapai prestasi puncak.
Padahal kita di Kalteng punya stok pecatur yang wah dan talenta cemerlang, tapi tak banyak yang punya keberanian mengambil resiko. Adagium no pain, no gain yang sering dislogankan para pecatur muda dengan mudah. Namun penerapannya paling susah.
Kalau saya lihat banyak pecatur muda Kalteng punya ambisi dan cita-cita meraih prestasi yang tinggi, tapi tidak mau mengambil inisiatif.
Alasan utama mereka adalah takut gagal. Padahal gagal bukan akhir segalanya. Gagal adalah proses pembelajaran. Jangan berharap sukses, kalau tidak mau belajar dari kegagalan. Salam hormat dan salam Gens Una Sumus.(RAG).