Surabaya, Koranpelita.com
Setelah menempuh jarak sejauh ratusan kilometer dari Banyuwangi menuju Surabaya dengan berjalan kaki, sebanyak 519 peserta Lattek Dikko Marinir ke-166 tiba kembali di Mako Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal), Gunung Sari, Surabaya. Kedatangan Satgas Lattek Dikko Tahap Lintas Medan (Limed) tersebut disambut oleh Dankodikmar Brigjen TNI Mar Endang Tarya.
Dalam acara penyambutan tersebut, Dankodikmar didampingi oleh para Komandan Pusat Pendidikan (Danpusdik) jajaran Kodikmar, para Kepala Departemen (Kadep) serta para perwira staf Kodikmar Kodiklatal.
Pelaksanaan Lattek Dikko Angkatan ke-166 ini diikuti sebanyak 519 orang, terdiri dari siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XL/1, Dikmaba TNI AL Angkatan XL/2, dan siswa Dikmata TNI AL Angkatan XL/2 yang sedang menempuh pendidikan di Kodikmar, Kodiklatal serta 23 Taruna AAL Korps Marinir Tingkat III Angkatan ke-68.
Dikko ini berlangsung selama kurang lebih 77 hari, diawali dengan tahap dasar komando, tahap dua tahap laut, tahap tiga tahap hutan, tahap empat tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG) dan tahap lima adalah Lintas Medan (Limed) Banyuwangi – Surabaya.
Tujuan Dikko adalah untuk membekali dan melatih siswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan tentang teknik dan taktik pertempuran di berbagai medan dengan kesatuan tim maupun perorangan, sehingga dapat melaksanakan tugas sebagai anggota regu dan jabatan lain setingkat di satuan Marinir.
Tahan Limed merupakan tahap akhir dalam pendidikan komando para prajurit siswa Kodikmar. Usai melaksanakan tahap ini, mereka akan bersiap untuk melaksanakan penutupan pendidikan di Mako Kodikmar.
Untuk pembaretan sebagai prajurit petarung Marinir, rencananya akan dilaksanakan oleh Dankormar di pantai Gondang Iwak, Malang Selatan dalam waktu dekat ini.(ay)