Tanjung Uban, Koranpelita.com
Setelah mengikuti pelatihan selam dasar selama satu minggu, sebanyak 245 Prajurit Siswa Satuan Pendidikan (Satdik) 1 Tajung Uban, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) dinyatakan lulus dan berhak menggunakan brevet scuba diver. Pelatihan selam dasar tersebut dilaksanakan di Kolam renang Tirto Segoro Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Mentigi, Tanjung Uban, (18/10/2021).
Kegiatan pelatihan selam dasar ini merupakan materi yang cukup penting diikuti seluruh prajurit siswa TNI AL untuk meningkatkan kemampuan menyelam mereka sehingga pada saat mereka ditugaskan di KRI maupun Ksatrian, sudah siap melaksanakan penyelaman apabila diperlukan.
Instruktur dalam pelatihan Scuba diver ini berasal dari Sekolah Selam (Seselam) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) dan para pelatih dari Satdik 1 Tanjung Uban.
Prajurit siswa Satdik 1 Kodiklatal Tanjung Uban terdiri dari siswa Dikmaba TNI AL angkatan ke-41 sebanyak 100 orang dan siswa Dikmata TNI AL angkatan ke-41 sebanyak 145 orang.
Kodiklatal sebagai kawah candradimuka prajurit matra laut terus berkomitken untuk mencetak prajurit yang unggul, profesional dan modern. Seluruh siswa pendidikan pertama, baik bintara maupun tamtama diwajibkan untuk mampu melaksanakan renang sejauh 1.000, khususnya di laut.
Selain itu, selama mengikuti pendidikan di Kodiklatal mereka dilatih untuk mampu bertahan hidup baik di hutan maupun di laut dalam materi sea and jungle survival.(ay)