Jakarta,Koranpelita.com
Pandemi Covid-19, memberikan dampak pada semua negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Berbagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 telah dilakukan. Namun seiring mulai melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, kegiatan ekonomi mulai didorong yang tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Program Pemulihan Ekonomi Nasional diharapkan dapat mendorong perekonomian Indonesia agar tangguh dan tumbuh. Selaras dengan peringatan Hari Standar Dunia (14 Oktober) dan Bulan Mutu Nasional (10 November), Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menyelenggarakan pameran. Pameran ini diharapkan dapat memberikan optimisme pada masyarakat, untuk bangkit membangun perekonomian Indonesia.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri, mengatakan pameran yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat itu adalah Indonesia E-Vehicle Expo 2021 (IEV Expo 2021) dan Indonesia Quality Expo (IQE).
“Melalui penyelenggaraan IEV Expo 2021 yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 – 4 November 2021 di Cihampelas Walk (Ciwalk) Mall, Bandung dan IQE ke-9 yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 – 7 November 2021 di di 23 Paskal Mall, Paskal Hyper Square, Bandung, Jawa Barat, BSN ingin ikut serta mendorong kebangkitan ekonomi terutama semangat para pelaku usaha untuk lebih produktif dan inovatif.
Selain itu, pameran ini sebagai wahana mempertemukan pemangku kepentingan untuk bertukar informasi dan bertransaksi baik secara offline maupun online,” ujar Zul di Jakarta (15/10/2021).
Penyelenggaraan IQE di Bandung menjadi simbol sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam semangat dan komitmen membangun Konsumen Cerdas dan Cinta Produk Indonesia yang ber-Standar Nasional Indonesia yang mana hal ini telah menjadi perhatian besar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Perhatian tersebut dibuktikan dengan berbagai kegiatan strategis di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, termasuk dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas berdirinya Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN di Bandung.
Meskipun offline, Zul menambahkan, seluruh kegiatan pameran dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, memadukan promosi offline dan memperbanyak promosi online, serta menampilkan UMK binaan BUMN maupun BSN di dalam pameran.
Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, IQE akan memamerkan produk unggulan seperti tekstil, makanan dan minuman, produk perikanan olahan, mainan anak, emas/logam mulia dan masih banyak lagi yang sudah mengantongi SNI baik SNI produk atau SNI sistem manajemen.
Pameran IQE akan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan baik dari perusahaan, lembaga penilaian kesesuaian, pemerintah pusat dan daerah, serta perguruan tinggi. UKM-UKM unggulan yang sudah meraih SNI akan tampil dalam pameran IQE. Masyarakat dapat memanfaatkan IQE sebagai ajang bertukar informasi, edukasi, serta transaksi.
“IQE ke-9 diikuti oleh 15 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 31 unit stand dengan ukuran 2 x 3 meter persergi/stand pameran menampilkan produk unggulan ber- Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional, informasi mengenai penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi), dan tidak ketinggalan perguruan tinggi juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” imbuh Zul.
Beberapa perusahaan besar penerap SNI yang selama ini menjadi role model BSN dalam penerapan SNI seperti PT. Petrokimia Gresik; PT. Pupuk Kaltim; PT Pupuk Kujang; PT Siemens Indonesia; IAPMO; PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia; serta PT Sinar Harapan Plastik turut ambil bagian dalam Pameran IQE bahkan membawa UKM binaannya yang sudah menerapkan standar.
PT. Petrokimia Gresik yang diketahui adalah perusahaan yang memperoleh penghargaan “Platinum” dan “Grand Platinum” pada ajang SNI Award tahun 2019. Begitu pula dengan PT Pupuk Kaltim yang meraih Grand Platinum dan “Maintenance Grand Platinum” pada ajang yang sama. Kehadiran 2 BUMN dalam IQE tentu diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha lain tentang bagaimana kedua BUMN ini bisa mengelola usaha dengan baik dan memberikan manfaat pada orang lain melalui program-program Corporate Social Responsible/CSR nya.
Para pendukung IQE lainnya adalah PT PLN Pusat Sertifikasi, PT Pupuk Sriwidjaja; Balai Sertifikasi Industri (BSI); Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan Jakarta (BPFK Jakarta); Kementerian Perdagangan; Provinsi Riau; Baristand Surabaya; DKPP Jawa Barat; dan Telkom University serta Hejo Tekno dan PT Pindad (Persero) sebagai lokasi kunjungan industri. Selain itu, PT. Kencana Gemilang (Miyako); PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik (WINA Gresik); PT. Pupuk Kaltim; PT Pupuk Kujang; Gigase; ANTIS; serta PT Maesindo Indonesia yang menjadi pendukung IQE untuk kegiatan lomba-lomba edukasi SNI dan kelembagaan BSN serta penyediaan fasilitas protokol kesehatan.
Indonesia E-Vehicle Expo 2021
Sementara, penyelenggaraan IEV Expo 2021 merupakan sebuah pameran ekosistem kendaraan listrik yang menghadirkan para stakeholder di bidang kendaraan listrik, seperti mobil listrik, motor listrik, regulator/pemerintah terkait, lembaga sertifikasi produk, dan stakeholder lainnya melalui sudut pandang SPK (standardisasi, dan penilaian kesesuaian). Di samping pameran, IEV Expo juga menampilkan berbagai kegiatan edukasi secara offline dan online seperti demo pengisian baterai listrik dengan SPKLU PLN, demo swab baterai listrik, bedah kendaraan listrik, TEST DRIVE, talk show, kuis interaktif, dan video Live Streaming di Youtube. Seluruh rangkaian kegiatan IEV Expo, dimaksudkan sebagai bentuk peran BSN dalam program pemerintah untuk percepatan kendaraan listrik.
Melalui kampanye kendaraan listrik dan SNI, Zul berharap masyarakat dapat memperoleh informasi yang lengkap tentang kendaraan listrik yang aman dan nyaman (fitur, dampak terhadap K3L, kenyamanan, ketangguhan, dan kesiapan infrastrukturnya), informasi tentang SNI sebagai acuannya, serta memberikan pengalaman menarik di dalam pameran sehingga mindset masyarakat terkait penggunaan kendaraan dapat beralih ke kendaraan listrik. IEV Expo juga diharapkan dapat mendorong pelaku usaha untuk menerapkan SNI kendaraan listrik sebagai bagian dari perlindungan konsumen.
Beberapa pemangku kepentingan akan turut meramaikan IEV Expo yaitu PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT. Volta Indonesia Semesta, dan PT. Solar Panel Indonesia. Selain itu juga Viar Motor Indonesia, PT Juara Bike Selis, dan TUV Rheinland. BSN sendiri akan mendiseminasikan perkembangan SNI terkait kendaraan listrik.
Puncak Bulan Mutu Nasional 2021
Pelaksanaan pameran di Bandung, dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan BMN 2021. Puncak acara Peringatan Bulan Mutu Nasional di Bandung akan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2021 secara hybrid.
Acara ini merupakan upaya untuk membangkitkan kesadaran dan semangat masyarakat Indonesia akan pentingnya mutu dan infrastruktur mutu nasional. Tema Bulan Mutu Nasional 2021, sejalan dengan tema utama Hari Kemerdekaan RI, adalah “SNI untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh”.
“Puncak acara BMN dilaksanakan secara offline. Bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat dengan peserta terbatas berjumlah 150 orang, tentunya tetap menaati protokol kesehatan secara ketat. Selain offline, acara juga akan dilaksanakan secara daring dengan mengundang 3000 peserta umum webinar dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya,” terang Zul.
Dengan adanya rangkaian kegiatan BMN, diharapkan dapat menjadi sarana mempertemukan seluruh stakeholder BSN untuk melakukan konsolidasi, koordinasi dan pemutakhiran serta penyebaran informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. (Vin)