Banjarmasin, Koranpelita.com
Agar secepatnya bisa digunakan masyrakat, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin diminta segera membuka jembatan Sungai Alalak Baru yang sudah rampung dibangun.
Permintaan itu disampaikan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H Supian HK kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (23/9/2021).
Supian HK menyampaikan permintaan itu, merespon kecemburuan sosial pasca viralnya rombongan motor besar (moge) saat melintas di jembatan tersebut, padahal belum diresmikan oleh otoritas berwenang.
“Jembatan Alalak itu kan sudah rampung pengerjaannya, seharusnya bisa digunakan oleh masyarakat,” kata Supian HK.
Politisi Golkar ini mengatakan pekerjaan proyek jembatan Alalak itu sudah selesai beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini masih menunggu peresmian jembatan tersebut, yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Kapan waktunya peresmian belum jelas, lebih baik jembatan Alalak itu dibuka saja,” sarannya.
Sejauh ini, DPRD bersama Gubernur Kalsel terus melakukan koordinasi dengan BBPJN XI Banjarmasin agar proses peresmian jembatan itu bisa dilakukan gubernur saja dan tidak perlu menunggu presiden.
“Jembatan ini sangat diperlukan masyarakat untuk mendukung kelancaran lalu lintas di daerah tersebut,” jelas Supian HK.
Karena itu lanjut dia, secepatnya bisa dibuka, karena lalu lintas di kawasan tersebut sangat padat, apalagi jalan tersebut bagian Trans Kalimantan yang sangat mendukung perekonomian, terutama lalu lintas barang ke provinsi tetangga.
Jika jembatan itu nantinya dibuka dan bisa dilintasi, maka pemanfaatan jembatan ini tidak mesti seluruhnya, namun terbatas hanya untuk lalu lintas kendaraan roda dua, sehingga kepadatan di kawasan Kayu Tangi berkurang dan terpecahkan.
“Dalam waktu dekat ini mudah-mudahan bisa direalisasikan, tentunya sambil menunggu jadwal peresmian oleh Presiden RI,” beber Supian HK.
Senada anggota Komisi III DPRD Kalsel Agus Mawardi mengharapkan jembatan Alalak Baru itu bisa segera dibuka untuk memperlancar arus lalu lintas di kawasan Kayu Tangi.
Karena pembangunan jembatan Alalak itu sudah rampung dan bisa dilintasi, namun hingga kini tidak dimanfaatkan karena menunggu jadwal peresmian oleh Presiden RI.
Politisi PKB ini menegaskan keberadaan jembatan Alalak itu selama ini sangat didambakan masyarakat, karena kemacetan lalu lintas yang luar biasa di kawasan tersebut.
“Sudah lama masyarakat menunggu, kalau jembatan itu dibuka, tentu bisa menguraikan kemacetan lalu lintas,” harapnya. (pik)