Magelang,koranpelita.com
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mewakili Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto secara resmi menutup Latihan Dasar Militer (Latsarmil) Komponen Cadangan bertempat di Lapangan Dr. Koesen Hirohoesodo Rindam IV/Diponegoro, Sabtu (18/09/2021).
Melalui amanat Menhan RI yang dibacakan oleh Pangdam disampaikan, bahwa Menhan RI sangat mengapresiasi atas kesiapan serta kesadaran para peserta untuk menjadi bagian dari Komponen Cadangan. Hal tersebut merupakan wujud tanggung jawab bersama akan pentingnya kesadaran bela Negara.
” Bela Negara bukan hanya tanggung jawab Kemhan, TNI maupun Polri saja tetapi merupakan tugas dan kewajiban seluruh warga Negara Indonesia untuk selalu menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI tanpa membeda-bedakan latar belakang sebab semua memiliki hak serta kesempatan yang sama,” ujarnya.
Menhan mengatakan, bahwa sistem pertahanan Indonesia bersifat semesta, artinya melibatkan seluruh warga Negara. H”ini sesuai dengan Undang Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN).”
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan UU nomor 23 tahun 2019 tentang PSDN untuk Pertahanan Negara juga dijelaskan bahwa perlunya disiapkan sejak dini komponen cadangan untuk memperkuat komponen utama berdasarkan kebutuhan kekuatan dan kemampuan pertahanan negara dalam memadukan kekuatan pertahanan militer maupun nirmiliter.
Dijelaskan, untuk saat ini pembetukan komponen cadangan tahun 2021 sebanyak 2.500 orang yang dilaksanakan di Pulau Jawa yaitu Kodam Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya. Sedangkan untuk wilayah lainnya yaitu Kalimantan dengan alokasi sebanyak 500 orang yang berada di Kodam XII/Tanjungpura dengan tujuan untuk membentuk serta mendidik sesuai dengan kurikulum Latsarmil.
“Saya harap anggota komponen cadangan dapat melaksanakan tugas di satuan jajaran TNI, sehingga mampu memperbesar dan memperkuat komponen utama dalam menghadapi ancaman,” terangnya.
Setelah penutupan Latsarmil ini, tambahnya, akan dilanjutkan dengan materi latihan pembulatan komponen cadangan yang bertujuan untuk memberikan bekal lanjutan dalam memperoleh sumber daya yang berkualitas serta guna melihat sejauh mana tingkat pemahaman serta keberhasilan atas ilmu yang didapatkan selama di Rindam.
” Jadi penggunaan komponen cadangan ialah untuk menghadapi ancaman militer maupun hibrida yang penggunaannya dilaksanakan melalui keputusan Pemerintah (Presiden) dengan persetujuan DPR yang kendalinya dibawah Panglima TNI,”tegasnya.
Turut hadir mendampingi Pangdam dalam pelaksanaan kegiatan Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan Laksma TNI Sriyanto, S.T., Aspers Kasdam IV/Dip Kolonel Inf Hendi Ahmad Pribadi, S.I.P., Aslog Kasdam IV/Dip Kolonel Inf Amin Taufiq, S.Sos., Aster Kasdam IV/Dip Kolonel Arm Brantas Suharyo G., Kapendam IV/Dip Kolonel Inf Enjang S.I.P. serta Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Tarsono, S.I.P., M.M.( sup)