Semarang,koranpelita.com
Meski masih dalam situasi pandemi Covid- 19 ternyata tidak berpengaruh bagi usaha Pusat Koperasi Unit Desa ( Puskud) Jateng. Bahkan usaha yang sebelumnya digeluti bidang pangan. Kini mengembangkan bisnis baru di bidang properti.
” Puskud Jateng kini menggarap sektor properti dengan hunian murah bernama Puskud Village di Desa Laren, Kecamatan Bumiayu Brebes,” ujar Ketua Puskud Jateng Sugiyono di Brebes, Rabo (15/9/2021).
Menurutnya, properti yang dikembangkan ini merupakan unit usaha baru, selain unit usaha ritel yang sudah dikembangkan lebih dahulu. Pembangunan hunian rumah ini merupakan kerjasama dengan KUD Paguyangan.
” Diharapkan kolaborasi ini dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan program satu juta rumah,” ujarnya.
Meski demikian, lanjut Sugiono, dalam pembangunan awal rumah hunian ini baru akan dibangun 79 unit dengan tipe 45 dan tipe 36 serta sembilan ruko. Adapun rumah tipe 45 yang dibangun jumlahnya 47 unit dan tipe 36 terdiri 23 unit.
“Dalam pembangunan rumah dengan nama Puskud Village ini, dilengkapi masjid, PAUD dan jalan sesuai standart yang ditentukan,” paparnya
Terkait kontraktor yang melaksanakan pembangunan rumah ini, Sugiono mengatakan, kontraktor yang ditunjuk dalam pelaksanaan properti ini adalah PT Indiva Jaya kontruksi yang sudah terdaftar di Real Estate Indonesia (REI).
” Pelaksana pembangunan rumah ini sudah mempunyai sertifikasi dengan baik,” katanya.
Meski masih situasi pandemi Covud- 19, pihaknya optimis properti ini kedepannya mempunyai prospek cerah. Hal ini karena kebutuhan perumahan semakin meningkat.
“Saya optimis dengan percepatan pemerintah dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat, dampaknya akan menumbuhkan ekonomi nasional,” ujarnya.
Dia menjelaskan, usaha di bidang properti ini, meski baru kali ini dilakukan sebagai bagian unit usaha akan terus dikembangkan di wilayah Jateng. “Jadi optimis usaha bergerak di bidang properti ini sesuai apa yang diharapkan,” tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Brebes Zaenudin mengatakan, pihaknya apresiasi pembangunan hunian untuk masyarakat di daerah Brebes ini.
“Ini sebagai bukti bahwa koperasi tetap ada dan hidup, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun dalam pengelolaan bisa dilakukan secara transparan dan menguntungkan bagi masyarakat dan KUD sendiri,” ujarnya.
Sekretaris KUD Paguyangan Imam Widodo menambahkan, bahwa pembangunan hunian dengan jumlah 79 unit dengan tipe 45 dan 36 ini, dibangun secara bertahap.
” Calon pembeli nantinya bisa memilih pembiayaan rumahnya sesuai yang dikehendaki,” ujarnya.( sup)