www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarmasin, Koranpelita.com
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Kalsel akan segera menyiapkan calon-calon figur Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel, agar bisa duduk sebagai pejabat definitif pada bank milik daerah ini.
Sebab, jika terlalu lama ketidaklengkapan unsur manajemen puncak pada Bank Kalsel dibiarkan, maka akan berpengaruh, seperti penilaian kurang bagus oleh OJK.
Kemudian juga berpotensi menghambat kegiatan operasional jika tak ada dirut definitif.
“Kalo sekarang belum ada pengajuan figur calon untuk dirut Bank Kalsel. Tapi itu nanti langsung ke OJK pusat,” ujar Kepala OJK Regional Kalimantan, Reza Aulia Iberahim, usai Rapat membahas permodalan Rp 3 triliun Bank Kalsel, bersama Komisi II DPRD, di Banjarmasin, Kamis (9/9/2021).
Reza menegaskan, kendati belum ada ada calon figur yang diajukan, namum OJk bersama bank Kalsel akan segera menyiapkan calon-calon tersebut.
“Kami bersama bank Kalsel akan menyiapkan itu,” kata Reza.
Terkait kinerja dan peforma manajemen Bank Kalsel hingga kini, OJK menilai sangat bagus. Terlebih, tingkat kesehatan Bank Kalsel kini berada di Peringkat Komposit 2 (PK-2) yang tentunya sangat bagus.
” Namun demikian, bukan hanya sekedar bagus saja. Tetapi OJk juga mengatur harus memiliki modal minimum yang terpenuhi yaitu Rp 3 triliun,” jelas Reza Aulia Iberahim.
Dikonfirmasi terkait apakah sudah menyiapkan usulan calon Dirut Bank Kalsel kepada OJK? Komisaris Utama (Komut) Bank Kalsel, H Ary Bastari, enggan berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan akan ikuti aturan saja, dan soal calon figur belum bisa bicara. ” Kita akan ikuti aturan saja. Soal nama calon saya belum bisa bicara. Tapi kita ikuti prosedur aja,” singkatnya sambil berlalu.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kalsel, membidangi Ekonomi dan Keuangan, Imam Suprastowo juga dikonfirmasi, menyatakan bahwa terkait personal direksi bukan merupakan ranah dewan. Melainkan ranah pemegang saham melalui komisaris.
Seperti di ketahui, posisi dirut Bank Kalsel semula dijabat oleh Agus Syabarrudin. Kemudian pada Bulan April 2021 lalu, bankir energik dan profesional yang cukup berhasil mendongkrak kinerja Bank Kalsel itu pindah kerja pada Bank Banten dan menjabat posisi sama.
Praktis, kurang lebih 6 bulan hingga kini, Bank Kalsel belum memiliki dirut definitif. Posisi lowong tersebut sementara ini diisi oleh
IGK Prasetya yang menjabat sebagai Plt direktur utama. (pik)
