CIANJUR, KORAN PELITA
Pemeritah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan memfasilitasi dan membantu para pengrajin batik.
Selain itu, bukan hanya dengan menyelenggarakan pelatihan saja, Pemkab Cianjur akan memfasilitasi dan membantu dalam pemasarannya.
Pemkab akan menyediakan lahan khusus untuk UMKM termasuk para pengarjin batik, lahan yang sedang disiapkan untuk gerai produk UMKM Cianjur yaitu eks terminal Rawabango.
“Eks Terminal Rawa Bango akan kita siapkan dan kita tata mejadi tempat atau gerai untuk promosi dan pemasaran produk UMKM Cianjur,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman pada pembukaan
Pelatihan Batik Khas Cianjur di Cipanas, Rabu (8/9/2021).
Menurut bupati, merupakan cita-citanya sejak lama, saya ingin batik khas Cianjur lebih meningkat kualitasnya dan ingin nama Cianjur bisa terangkat melalui kerajinan batik.
Pelatihan Batik Khas Cianjur diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur.
Bupati berharap melalui pelatihan ini para peserta dapat lebih ulet, terampil dalam mengembangkan seni batik khususnya batik khas Cianjur.
Melalui pelatihan ini pula Bupati berharap akan muncul inovasi dan gagasan untuk meningkatkan kualitas batik khas Cianjur, baik dari motif, warna dan kualitas kain sehingga nama Cianjur bisa lebih terangkat lagi melalui batik Khas Cianjur.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UMKM, perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur Tohari Sastra menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkakan pengetahuan dan keterampilan, memberikan pemahaman tentang design dan motif serta untuk memberikan wawasan tentang teknik dan pewarnaan agar kualitas batik lebih baik.
Pelatihan diikuti oleh 18 pengrajin batik dengan naras umber dari BPJS LP3M HIBAR, batik Kecirebonan dan dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Jogjakarta. (mans).