Jakarta, Koranpelita.com
TNI Angkatan Laut menggelar acara Diskusi Teknis dengan Indonesian Ocean Justice Initiative (IOJI) secara virtual bertempat di Ruang Rapat (Rupat) Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal), Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/7).
Topik pembahasan pada diskusi ini tentang penyampaian dokumen rekomendasi kebijakan terhadap Focus Group Discussion (FGD) Urgensi Penetapan Aturan Hukum Nasional Terhadap Aktivitas Militer Negara Lain di Wilayah ZEE Indonesia yang telah dilaksanakan oleh Sopsal pada tanggal 9 juni 2021 yang mengundang berbagai pihak seperti kementerian dan kelembagaan, NGO (Non-Goverment Organization) universitas serta atase pertahanan.
Dalam sambutannya Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr.(Han)., mengatakan tema tersebut dianggap bernilai strategis mengingat UNCLOS 1982 dan ratifikasinya belum mengatur secara khusus mengenai penggunaan ZEE untuk kegiatan militer termasuk latihan peperangan (military exercise) oleh negara lain sehingga hal ini menimbulkan berbagai macam persepsi yang mengakibatkan masing – masing negara menafsirkannya sendiri sesuai kepentingan nasionalnya.
“Kondisi tersebut berakibat kepada lemahnya posisi penegak hukum di laut ketika merespon aktivitas militer asing yang beroperasi di wilayah ZEE Indonesia sehingga memberikan peluang penggunaan ZEE Indonesia oleh negara lain yang dapat menggangu kepentingan dan stabilitas keamanan nasional,” lanjut Asops.
Lebih jauh Laksda Dadi menyampaikan bahwa, TNI AL berinisiatif mengambil tema tersebut dengan maksud supaya mendapatkan rumusan yang komprehensif untuk selanjutnya mendorong pemerintah RI agar sesegera mungkin mewujudkan aturan hukum nasional yang mengatur kegiatan militer asing di ZEE Indonesia. “Diharapkan masukan dan hasil diskusi ini dapat menyempurnakan bahan masukan kepada Pemerintah RI terkait perumusan aturan hukum nasional yang mengatur kegiatan militer asing di ZEE Indonesia,” pungkasnya.
Diskusi Teknik ini diikuti Chief Executive Officer Indonesia Ocean Justice Initiative Bapak Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M. didampingi Staf IOJI, Pati Sahli Kasal Bidang Soskumdang, Waasops Kasal, Kadisopslatal, Kadiskumal, para Paban Sopsal, Asopssurta dan Aspamkersamtas Danpushidrosal.(ay)