Surabaya, Koranpelita.com
Dalam rangka membantu penyembuhan orang-orang yang terpapar virus corona, Letkol Laut (KH) Imam Muslim siap melaksanakan donor plasma konvalesen untuk yang kedua kalinya.
“Saya sudah menjalani skrining dan alhamdulillah dinyatakan memenuhi syarat untuk melaksanakan donor plasma konvalesen,” ujarnya.
Pamen TNI AL yang menjabat sebagai Palaksa Denmako Kodiklatal tersebut menceritakan bahwa dirinya pernah terpapar virus corona pada awal bulan Mei 2021. Bahkan istri dan anaknya juga terpapar virus corona.
Namun karena kondisi kesehatannya tetap baik, maka memutuskan untuk isolasi mandiri di rumah. Selama isoman, Letkol Laut (KH) Imam Muslim selalu memberikan laporan tentang kondisinya kepada Satgas Covid-19 Kodiklatal.
Usai menjalani isoman dan dinyatakan sembuh, Pamen melati dua asal kota Blitar tersebut kembali berdinas. Permintaan donor plasma darah datang dari Satgas penganggulangan Covid-19 Kodiklatal yang saat itu bekerjasama dengan PMI Gresik.
“Donor plasma konvalesen yang pertama dilaksanakan di Sekolah Perwira Kesehatan (Sepakes) Pusdikkes, dengan tenaga medisnya dari PMI Gresik. Saat itu, anti bodi saya mencapai 300 lebih,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan donor plasma konvalesen yang kedua, dirinya mengatakan bahwa akan dilaksanakan dalam minggu ini di PMI Gresik. Pengambilan dan pemeriksaan sampling darah telah dilaksanakan pada tanggal 21 Juli lalu di Gd. Mulyadi.
Plasma Konvalesen dari penyintas Covid-19 ini sangat diperlukan dalam proses penyembuhan masyarakat yang terpapar Virus Corona. Dan sampai saat ini, permintaan plasma konvalesen di Surabaya dan sekitarnya masih cukup tinggi. Setiap hari masyarakat harus antri untuk mendapatkan plasma konvalesen.
“Semoga donor plasma konvalesen ini bisa membantu proses penyembuhan orang-orang yang terpapar virus corona. Mereka dapat sembuh dan beraktivitas kembali,” ujarnya.
Bersama 71 prajurit Kodiklatal lainnya, Letkol Laut (KH) Imam Muslim akan mendonorkan plasma konvalesennya di PMI Gresik.(ay)