Jakarta, Koranpelita.com
KRI Teluk Youtefa-522, kapal jenis Angkut Tank (AT) ke-5 produksi dalam negeri dari Galangan PT. Daya Radar Utama (DRU), Lampung segera bergabung memperkuat Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL setelah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (12/7).
Peresmian diawali dengan penandatangan berita serahterima Kapal dari Direktur Daya Radar Utama Agus Gunawan kepada Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman, S.T., M.Han., selanjutnya diserahkan kepada Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, S.E, M.M. dari Aslog Kasal diserahkan kepada Pangkolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., selaku satuan yang akan mengoperasikan kapal KRI Youtefa-522.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga pengukuhan Komandan KRI Teluk Youtefa 522n kepada Letkol Laut (P) I Nyoman Armenthia W., S.H., M.Tr. Hanla, alumni AAL angkatan 47 tahun 2001 sebagai komandan kapal pertama akan bertugas di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Kasal dalam sambutannya mengatakan pembangunan kapal-kapal jenis angkut tank ini merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada. Kapal-kapal AT ini akan sangat mendukung tugas TNI AL baik dalam operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang, sebagai perwujudan dari TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh.
Kapal ini merupakan kapal yang ke 5 dari AT-AT yang di bangun di galangan dalam negeri sehingga nantinya bisa untuk mengganti kapal-kapal angkut tank yang umurnya sudah diatas 40 tahun dari Korea seperti kelas KRI Teluk Semangka, KRI Teluk Penyu dan sebagainya. “Saya berharap dengan adanya penambahan KRI jenis angkut tank dengan kapasitas 360 prajurit dengan 120 ABK ini dapat mendukung tugas pokok TNI AL khususnya dalam operasi gabungan yaitu operasi amfibi maupun operasi pendaratan administrasi. Selain pasukan, kapal ini juga dapat mengangkut tank leopard maupun tank amfibi”, ungkap Kasal.
KRI Youtefa-522 merupakan jenis kapal Angkut Tank (AT) ke-5 KRI ini memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft 3 meter (full load) dengan bobot 4508 ton. Kecepatan maksimum 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots dan kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah sejauh 7200 nautical miles serta mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kw. KRI Teluk Youtefa-522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan.
KRI Teluk Youtefa – 522 memiliki fungsi asasi sebagai kapal angkut tank, tugas pokok kapal angkut tank adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas. Sedangkan fungsi tambahan yang dapat dilaksanakan KRI Teluk Youtefa-522 yaitu mengangkut helikopter untuk keperluan tugas khusus seperti pengintaian, raid dan lainnya serta dapat mengangkut pasukan dalam rangka penggantian pasukan, dapat mengangkut alat logistik dalam rangka resupply pasukan di daerah operasi. Kapal ini juga mampu melaksanakan search and rescue terbatas dalam pencarian dan pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut.
Nama Teluk Youtefa diambil dari nama teluk di Jayapura, Papua. Kapal ini dirancang mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Para Asisten Kasal, para Pangkotama TNI AL, para Kepala Dinas di jajaran Mabesal dan undangan lainnya.(ay)