Madiun, Koranpelita.con
Kita merasa sangat senang dan bangga dengan rencana pembangunan monumen TNI AL di wilayah ini. Monumen itu akan menjadi simbol dari nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme khususnya bagi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Madiun Bapak H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos., saat melaksanakan pertemuan dengan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal V) Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi M.Tr. (Han)., M. Tr. Opsla., CHRMP, Senin (14/06), di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun.
Kedatangan Komandan Lantamal V beserta jajaran di wilayah Madiun dalam rangka pembangunan Monumen TNI AL di wilayah tersebut. TNI AL akan menghibahkan Pesawat dan Tank Amfibi dimana nantinya kedua Alutsista yang pernah digunakan dalam operasi bersejarah itu, akan dijadikan monumen di dua lokasi yaitu di area Taman Asti Kota Caruban, serta perempatan exit tol Dumpil.
“Monumen tersebut menandakan bahwa wilayah Madiun memang merupakan salah satu daerah basisi perlawanan dalam perjuangan melawan penjajahan. Keberadaan monumen tersebut nantinya akan dibuka untuk masyarakat umum”, ungkap Bupati Madiun.
Dalam pertemuan ini, selain membicarakan rencana pembangunan monumen, juga merupakan lawatan pertama dari Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, dimana pada pekan lalu baru saja resmi menjabat sebagai Komandan Lantamal V.
Turut hadir mendampingi Komandan Lantamal V para pejabat diantaranya Asintel Danlantamal V, Asops Danlantamal V, Ka Kuwil Lantamal V, serta pejabat terkait lainnya.
Pertemuan ditutup dengan pelaksanaan pertukaran cinderamata, dan kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.(ay)