Kemenparekraf Canangkan “SUN” Sebagai Zona Percontohan Dibukanya Jalur Wisata Mancanegara di Bali

Bali,Koranpelita.com

Sanur, Ubud, Nusadua (SUN) menjadi zona percontohan dibukanya jalur wisata di Bali bagi turis mancanegara. Guna memastikan kesiapan ketiga lokasi tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, kembali menggelar Rapat Koordinasi dengan semua stake holder terkait.

Rapat Koordinasi Persiapan Pembukaan Pariwisata Bali untuk Wisatawan Mancanegara, Jumat (11/6/2021) di Gedung Widyatula Poltekpar, Badung, Bali tersebut merupakan rakor tahap akhir dari persiapan pembukaan Work From Bali pada Juli mendatang.

“Ini merupakan rakor tahap akhir persiapan dibukanya kembali jalur wisata mancanegara di Bali. Persiapan kami lakukan secara holistik dan komprehensif, hal ini sesuai dengan arahan pemerintah, dan Presiden RI, Joko Widodo, untuk membidik lokasi yang benar-benar strategis khususnya Bali sebagai icon pariwisata di Indonesia,” tutur Sandiaga.

Menurut Sandiaga, akan dibukanya wisata mancanegara ke Bali tentunya merujuk pada prakondisi pengendalian Covid-19, vaksinasi dan penerapan Travel Corridor Arrangement (TCA).

“Tentunya kami akan melihat prakondisinya apakah pengendalian covid-19 bisa ditekan, lalu bagaimana keadaan covid secara global apakah kondusif sehingga target yang dituju akan tercapai,” ungkap Sandiaga.

Sandiaga juga menjelaskan alasan SUN Bali menjadi pilot project dibukanya jalur wisata mancanegara. “Saat ini kondisi covid-19 di Bali dapat ditekan, sejak 22 Mei 2021, kasus covid bisa ditekan hingga 100 kasus. Evaluasinya sudah 85-90 persen. Yang terpenting adalah kembali pada penerapan protokol kesehatan di wilayah ini. Kami melihat komitmen yang kuat dari masyarakat dan pelaku usaha di Bali untuk bangkit setelah menjadi wilayah paling dalam terdampak pandemi,” papar Sandiaga.

Selain itu, pihaknya juga sudah meninjau di Nusa Dua dengan impromtu kesiapan dari kawasan yang akan di tetapkan sebagai kawasan yang prioritas untuk menerima wisawatan mancanegara. “Harapannya ini bisa kita lakukan terus, kasus Covid-19 bisa terus ditekan dan keadaan Covid-19 secara global juga kondusif. Sehingga target yang diberikan kepada kita tentunya bisa kita selesaikan,” imbuhnya.

Sandiaga juga menegaskan bahwa kedatangan wisatawan mancanegara juga akan menjalani proses panjang, mulai dari vaksinasi, tes PCR dan menerapkan Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan ketat.

“Misal seseorang wisatawan asing yang telah divaksin dan tes PCR negatif tetapi jika dia berasal dari zona merah negara covid-19, maka wisatawan mancanegara tersebut harus menjalani tes swab dan isolasi hingga dia dinyatakan benar-benar aman,” tutup Sandiaga. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca