www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Cianjur, koranpelita.com – Adanya keterlambatan laporan perkembangan COVID – 19 yang ter-update ke tingkat provinsi maupun pusat, mengakibatkan dampak yang buruk bagi perkembangan COVID – 19 di Kabupaten Cianjur.
Hal itu, diungkapkan Bupati Cianjur, H. Herman Suherman yang didampingi Wakil Bupati Cianjur, TB. Mulyana Syahrudin, saat memimpin Rapat Koordinasi Bersama Para Camat Se-Kabupaten Cianjur di Aula Gedung Serba Guna Desa Tanggeung Kecamatan Tanggeung Cianjur. Rabu, (02/06/2021).
Rakor dihadiri pula oleh Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, Hj Anita Sincayani Herman, Asisten I Pemkesra Asep Suparman, Kepala Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kab Cianjur, Dadan Ginanjar, Kabag Umum Setda, Dony Herdyana, para Camat Se-Kabupaten Cianjur, para kepala desa se Kecamatan Tanggeung.
Ada beberapa pembahasan dalam rakor tersebut antara lain membahas tentang bagaimana langkah – langkah strategis/rencana pembangunan pemerintah Kabupaten Cianjur kedepan yang pada saat ini Cianjur mengemban visi “Cianjur Manjur” yakni : Mandiri, Maju, Agamis dan Berakhlaq Mulia.
Bupati Cianjur dihadapan para camat mengevaluasi kegiatan rutinitas pelayanan kemasyarakatan termasuk juga laporan kegiatan dalam penanganan COVID – 19 pada tiap – tiap kecamatan yang sudah dilakukan. Pembentukan gugus tugas atau Satgas dari Tingkat Kecamatan, Desa, Penyediaan Tempat Isolasi Mandiri yang sudah dilaksanakan pada tahun 2020 sampai dengan saat ini.
Bupati berpesan kepada para camat, harus cermatnya terhadap data – data dalam menangani segala urusan pemerintahan termasuk juga tentang penanganan COVID – 19, karena dengan data – data itu sebuah urusan akan mudah diselesaikan.
Rakor dilaksanakan secara alot mulai dari pemaparan, dialog serta sejumlah pertanyaan dan solusi – solusi di agenda pembahasan dan pemaparan dilanjutkan bersama Wakil Bupati TB Mulyana Syahrudin. Sedangkan yang bertindak sebagai moderator dalam acara itu adalah Asisten I Pemkesra Setda Cianjur, Asep Suparman. (mans).
