Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Komando pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat didamping Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat menghadiri olahraga bersama dengan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, di lapangan apel Kesatrian Sutedi Senaputra Bumi Marinir Karangpilang Surabaya, Jumat, (4/6/2021).
Olahraga bersama dalam rangka pembinaan soliditas dan kebersamaan di antara pemimpin TNI Angkatan Laut dengan prajurit Korps Marinir Wilayah Surabaya tersebut juga dihadiri Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Dankormar, Pangkoarmada II, Gubernur AAL serta Pejabat Kotama TNI AL wilayah surabaya lainya.
Kegiatan tersebut diawali dengan Senam Kesegaran Jasmani dilanjutkan pengarahan Kasal, jalan sehat menuju Marines Sport Center, penanaman Pohon beringin, Pelepasan burung Perkutut dan Pelepasan benih ikan tombro. Selesai pelepasan benih ikan dilanjutkan jalan sehat menuju lapngan tembak FX. Soepramono. Di lapangan tersebut Kasal menyaksikan Demo Karate,Demo menembak TTO dan Demo daya tembak dari para prajurit marinir.
Dalam pengarahan kepada para Prajurit Korps Marinir, Kasal menyampaikan bahwa saat ini negara melalui TNI, TNI AL memberi tugas baru berupa operasi Gabungan Pertahanan Pantai dimana dalam operasi tersebut prajurit Korps Marinir menjadi leading sektor. Dalam mendukung tugas baru ini, TNI AL berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan alut sista Marinir. Oleh sebab itu, agar seluruh prajurit meningkatkan kemampuan dan profesional agar menjadi prajurit yang tangguh dan modern.
Selain itu, Kasal juga menyampaikan setiap prajurit Marinir harus siap setiap saat. Untuk masa damai seperti saat ini prajurit Korps Marinir menjadi leading sektor di masyarakat dalam upaya mencegah meluasnya pandemi Covid 19, Kasal berharap dalam upaya pencegahan tersebut para prajurit tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan pribadi maupun keluarga dari virus covid-19.
Diakhir pengarahanya, Kasal menyampaikan hingga saat ini negara dan masyarakat Indonesia sangat mencintai prajurit Korps Marinir. Oleh sebab itu, agar kepercayaan dari negara dan masyarakat tersebut tetap dipertahankan. “Tularkan kerja humanis saat berada ditengah masyarakat tersebut kepada para prajurit muda Korps marinir. Sehingga sampai kapanpun prajurit Korps Marinir tetap dicintai rakyat,” ujarnya.(ay)