Semarang,koranpelita.com
Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, H.E. Mr.Park Tae Sung berkunjung ke kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (19/5). Sejumlah isu dibahas, salah satunya adalah peningkatan kerjasama antara Korea Selatan dengan Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
Dalam pertemuan itu, Mr. Park mengatakan bahwa hubungan baik antara Korea Selatan dan Indonesia sudah terjalin lama. Sejumlah kerjasama telah dilakukan, baik di bidang ekonomi, pertahanan, sosial dan budaya.
“Tentu kami berkomitmen terus meningkatkan hubungan baik ini dengan memperluas kerjasama antara dua negara,” katanya.
Mr.Park menerangkan, Korea Selatan merupakan salah satu negara penyumbang investor terbesar di Indonesia termasuk ke Jawa Tengah. Selama ini lanjut dia, investasi yang sudah masuk kebanyakan didominasi oleh industri padat karya, seperti garmen dan produk alas kaki.
“Ke depan, kami berharap ada lebih banyak lagi jenis investasi yang masuk ke Jateng. Apalagi saat ini, sudah ada industri dengan teknologi tinggi yakni KCC Glass Corporation yang sudah masuk ke Kawasan Industri Batang,” imbuhnya.
Pabrik kaca tersebut lanjut Mr.Park akan menjadi pabrik kaca terbesar se Asia Tenggara. Dengan dibangunnya industri itu di kawasan industri Batang, ia menegaskan tidak menutup kemungkinan akan banyak industri lain asal Korea Selatan yang menyusul.
“Banyak perusahaan besar dari Korea Selatan yang memiliki teknologi tinggi dan bisa memperluas investasi di bidang pengembangan teknologi di Indonesia. Ke depan kami akan membantu mempromosikan kepada para investor di Korea Selatan untuk masuk ke Jawa Tengah,” jelasnya.
Salah satu hal yang dibahas dengan Ganjar adalah persoalan itu. Sudah ada rencana industri teknologi baterai asal Korea Selatan yang akan masuk ke kawasan Industri Batang.
“Pada akhir April lalu, telah ditandatangani head of agreement (HOA) di bidang investasi pembangunan industri baterai di Indonesia antara pemerintah Korea Selatan dan Indonesia. Berdasarkan kesepakatan tersebut, kami berharap investasi baterai ini bisa segera direalisasikan di kawasan industri Batang ini,” tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik kerjasama antara Korea Selatan dan Indonesia, khususnya dengan Jawa Tengah. Ganjar menyebut, Korea Selatan merupakan negara dengan investasi terbesar kedua setelah Jepang di Jawa Tengah.
“Tentu kami menyambut baik kunjungan ini dan kami berharap bisa meningkatkan kerjasama. Ini penting untuk meningkatkan ekonomi, khususnya di tengah situasi pandemi,” katanya.
Ganjar membenarkan, bahwa kawasan industri Batang memang disiapkan untuk industri yang teknologi. Sudah banyak investor asing yang tertarik untuk masuk ke Batang karena memang disiapkan insentif yang cukup banyak di tempat itu.
“Ada dari Amerika, Jerman dan banyak negara lain yang tertarik. Tentu saya berterimakasih karena Dubes Korea Selatan membantu mempromosikan ke investor di sana. Ke depan, kami ingin menggali kerjasama yang lebih intensif lagi diantaranya di bidang industri kreatif, pendidikan, kebudayaan, teknologi pertanian dan lainnya,” pungkasnya.(sup)