SUATU kebanggaan bagi Indonesia, Putri Terbaik Bangsa, Elum Nur Risman, tampil dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional “A Global Qiraat Competition” yang digelar secara virtual oleh Minhaj Welfare Foundation (MWF) , Organisasi Islam yang berpusat di Inggris.
Lomba tersebut berlangsung selama bulan Ramadan, dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara, mulai dari Jerman, Pakistan, Inggris, Maroko, dan masih banyak negara lainnya.
Juri lombapun tidak tanggung-tanggung, salah satunya Mukhlis Latasi yang baru saja mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional dalam ajang Puji Rasulullah di Mesir, selain itu ada juga juri dari Pakistan, Inggris, Mesir, Iraq, dan Moroko.
Lomba ini cukup membuat penasaran, diam-diam ratusan video peserta diseleksi, kemudian video terpilih ditampilkan dalam semi final tanpa memberitahu peserta secara langsung, namun panitia hanya mengirimkan tautan video YouTube untuk ditonton bersama pada Minggu, 25 April 2021.
Maju Ke Final
Perbedaan waktu Indonesia dan Inggris terbilang lama, sekitar 6 jam. Saat malam semi final akan berlangsung, Elum belum juga menerima kabar bahwa dirinya lulus atau tidak, akhirnya ia memutuskan berangkat kerja.
Melihat kesibukan Elum yang malam itu bertugas sebagai perawat di RS.Yarsi Bukittinggi, Devi Virhana (Kakak angkatnya) lah yang memantau perkembangan lomba tersebut.
Setelah berlangsung selama 3 jam, akhirnya dewan juri mengumumkan peserta yang masuk ke babak final, salah satunya adalah Elum, ia merupakan satu-satunya perempuan kategori dewasa yang maju ke babak final yang akan digelar pada malam ke 27 ramadan nanti. Lima orang lainnya laki-laki dari Jerman, Pakistan, Maroko, dan dua dari Indonesia.
Saat dihubungi, Devi menuturkan perlombaan ini memang membuat penasaran peserta. Sejak lomba ini diumumkan, ia selalu memantau perkembangannya, mulai dari pendaftaran, hingga detik-detik pengumuman peserta yang lulus ke final. Ia juga sempat mengirimkan pesan langsung kepada Ustaz Mukhlis Latasi melalui instagram perihal kapan diumumkan, siapa yang lulus, karena sangat penasaran sebab panitia sangat tertutup hingga jelang pengumuman peserta. Mukhlis yang saat itu berada di Mesir meminta untuk bersabar dan mengirimkan tautan kontak panitia yang bisa dimintai info.
Berkeinginan Ke Tanah Suci
Perempuan kelahiran Padang, 31 Januari 1995 ini tidak menyangka bahwa dirinya lulus ke babak final. Padahal persaingan begitu ketat, dan peserta dari berbagai negara tampil sangat memukau.
Perempuan yang kerap menjuarai lomba MTQ ini, sejak kecil dibesarkan oleh ibunya seorang diri, sebab Ayahnya meninggal saat Ia berusia batita. Ibunya yang juga pecinta alquran membesarkan Elum dengan kasih sayang, hingga ia tumbuh menjadi penghafal alquran.
Elum dan Ibunya menjadikan rumah sebagai pondok Alquran, pondok kayu itupun dihiasi oleh beragam tropi yang sudah diraihnya. Saat ditanya tentang impian, ia berkeinginan mengunjungi tanah suci makkah. Ia berharap dapat memberikan yang terbaik dalam perlombaan ini, dan dapat memberikan motivasi kepada muda-mudi untuk lebih mencintai Alquran.
Berikut prestasi yang sudah diraihnya
1.Juara 2 mtq tingkat provinsi sumatera barat tahun 2005 cabang hifzil qur’an 1 juz tilawah.
2.Mengikuti mtq nasional thun 2008 di Banten cabang hifzil qur’an 1 Juz tilawah.
3. Juara 1 MTQ tingkat provinsi sumatera barat thun 2009 cabang hifzil qur’an 1 juz tilawah.
4. Mengikuti STQ nasional thun 2009 di Jakarta cabang hifzil qur’an 1 juz tilawah.
5. Mengikuti MTQ nasional thn 2010 di prov.Bengkulu cabang hifzil qur’an 1 juz tilawah.
5. Mengikuti MTQ nasional thn 2010 di prov.Bengkulu cabang hifzil qur’an 1 juz tilawah.
6.Juara harapan 1 mtq provinsi sumatera barat thun 2011 cabang hifzil qur’an 5 juz tilawah.
7.Juara 1 MTQ provinsi sumatera barat thn 2013 cabang tilawah remaja.
8. Mengikuti STQ nasional di prov.Bangka belitung thn 2013 cabang hifzil qur’an 5 juz tilawah.
9. Juara 1 MTQ nasional di batam provinsi kepulauan riau thun 2014 cabang syarhil qur’an.
10. Juara 2 MTQ nasional tingkat prov.sumatera barat thun 2019 cabang qira’at murattal dewasa. (Vin)