Yogyakarta, Koranpelita.com
Jembatan baru GL Zoo sudah selesai dibangun pada akhir 2019 dengan lebar tujuh meter, panjang 46 meter, dan menggunakan konstruksi beton. Jembatan tersebut dibangun menggunakan dana APBD Kota Yogyakarta dengan alokasi sekitar Rp6 miliar.
Sebelum dimanfaatkan, telah dilakukan berbagai persiapan seperti normalisasi pembatas jalan di sisi barat jembatan untuk memudahkan manuver kendaraan serta perbaikan aspal untuk mengurangi genangan.
Uji coba pemanfaatan jembatan baru GL Zoo tersebut diharapkan dapat mengurangi beban kendaraan di jembatan lama dan masyarakat dapat menyesuaikan perubahan tersebut.
Setelah melalui berbagai kajian dan pertimbangan terkait keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas, maka jembatan baru GL Zoo Yogyakarta akan mulai dibuka dan diuji coba untuk dilintasi kendaraan mulai Senin (26/4) pukul 09.00 WIB.
“Sudah ada kesepakatan dengan Polresta Yogyakarta terkait uji coba dan tentunya ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat jembatan baru tersebut diuji coba,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho di Yogyakarta, Jumat.
Saat uji coba, jembatan baru GL Zoo sepenuhnya akan digunakan untuk pengendara dari arah timur ke barat. Sedangkan jembatan lama yang berada tepat di sisi sebelah utara jembatan baru hanya akan dikhususkan untuk pengendara dari arah barat ke timur.
Guna meningkatkan aspek keselamatan lalu lintas, maka pengendara dari Jalan Kebun Raya tidak diperbolehkan berbelok ke kanan atau ke arah timur tetapi wajib berbelok ke kiri masuk jembatan baru.
Larangan tersebut semata-mata dilakukan untuk keselamatan pengendara karena adanya hambatan pandangan dari sisi timur sehingga akan membahayakan pengendara apabila tetap nekat berbelok ke kanan.
Selain itu, pengendara dari arah barat juga tidak diperbolehkan berbelok masuk ke arah Jalan Kebun Raya.
Berdasarkan rencana, akan dilakukan kanalisasi dengan pemasangan pembatas jalan agar tidak ada pengguna jalan yang melanggar aturan tersebut.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Yogyakarta Kompol Chandra Lulus Widiantoro mengatakan, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan di simpang SGM yang berada tidak jauh dari jembatan GL Zoo.
“Perubahan yang akan dilakukan adalah untuk arus kendaraan dari utara tidak boleh langsung berbelok kiri tetapi menyesuaikan lampu lalu lintas,” katanya. (tuti)