BERTEMPAT di sebuah kafe di bilangan Patebon, Kendal, Ka Lapas Terbuka IIB Kendal, Rusdedy, mengajak silaturahmi para jurnalis yang ada di Kabupaten Kendal. Silaturahmi yang diadakan pada Sabtu (17/4) tersebut dikemas dalam buka puasa bersama yang diikuti 30an awak media.
Dalam sambutannya, Rusdedy mengatakan bahwa acara ini sebenarnya sudah lama digagas. Tapi karena kesibukan sehingga baru sekarang ini terlaksana. “Saya selalu berupaya membangun relasi persaudaraan dengan media. Karena bagaimanapun, sebagai ‘seorang nomaden’ yang kerapkali berpindah dari satu tempat ke wilayah lain, awak media adalah orang terdekat saya, selain tentu saja pegawai lapas terbuka,” ungkapnya.
Lebih jauh Rusdedy menjelaskan bahwa keberadaan media sangat membantu tugas-tugasnya.
“Jadi setelah saya berpindah dari Gorontalo dan pada tahun 2020 saya ditempatkan di Lapas Terbuka IIB di Kendal, wartawanlah yang pertama kali saya cari. Kantor saya terbuka untuk siapapun wartawan. Maka kepada kawan-kawan pers jangan sungkan untuk datang ke kantor dan kita masing-masing saling membuka komunikasi,” katanya.
Kepada jurnalis, Rusdedy juga berharap untuk bisa memberikan masukan-masukan yang positif. Bahkan juga program-program yang berguna bagi warga binaan. Karena bagaimanapun, warga binaan harus memiliki keahlian tertentu sebagai bekal untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat. Seperti pelatihan atau workshop barista, misalnya. Ini akan menjadi terobosan program yang menarik bagi warga binaan.
Sementara itu Slamet Priyatin, wartawan senior Kendal, mengapresiasi niatan Rusdedy. “Baru kali ini seorang Ka Lapas di Kendal membuat acara seperti ini bagi wartawan. Biasanya mereka (Ka Lapas lain) cukup berjarak, bahkan dengan media,” katanya yang kemudian di ‘iya’kan oleh awak media lain. (Kelana/dohand)