Jakarta, Koranpelita.com
Sebanyak 175 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-59 TA 2021 yang terdiri dari 163 orang Pasis TNI AL, 2 orang Pasis AD, 2 orang Pasis AU, 4 orang Pasis Polri dan 4 orang Pasis Mancanegara (Pakistan, Malaysia, United Arab Emirate dan Singapura) melaksanakan Diskusi Antar Kelompok (DAK) Bidang Studi Kasus Manajemen dan Logistik Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-59 TA 2021, di ruang Kelas A dan Kelas B Gedung R.E. Martadinata, Kelas D Gedung OB. Syaaf dan JOPR Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (14/4).
Pelaksanaan diskusi ini tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan menggunakan masker. Adapun Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-59 TA. 2021 yang berjumlah 175 orang ini, dibagi menjadi 3 kelompok Diskusi, dimana setiap Kelompok diskusi tersebut memiliki Ketua, Sekertaris dan Moderator.
Untuk Kelompok Pasis 1, 2, 3, 4, dan 5 membahas tentang “Penataan dan penguatan Organisasi di lingkungan TNI AL’’, untuk Kelompok 6, 7, 8, 9 dan 10 membahas tentang “Penataan Tata Laksana di Lingkungan TNI AL”, sedangkan kelompok 11, 12, 13, 14, dan 15 membahas tentang “Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Prajurit TNI AL” dengan menghadirkan para Perwira Pembimbing kelompok (Pabingpok) Seskoal pada setiap Kelompok DAK tersebut untuk memberikan masukan dan tanggapan mengenai naskah yang dipaparkan para Ketua Diskusi.
Kepala Departemen Manajemen (Kadepjemen) Seskoal Kolonel Laut (E) Kasito, S.T., M.Tr. Opsla, selaku Ketua Pelaksana DAK Bidang Studi Kasus Manajemen dan Logistik Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-59 TA 2021 menyampaikan, kegiatan DAK ini memiliki dimaksudkan untuk memberikan latihan kepada Pasis agar mampu menerapkan teori-teori yang diterima selama mengikuti pelajaran Bidang Studi Manajemen dan Logistik pada mata kuliah Manajemen dan Logistik khususnya mata pelajaran Perilaku Organisasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Manajemen Perubahan dan Resiko serta Mata Pelajaran Reformasi Birokrasi untuk mencapai good governance dan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan organisasi terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi) ketatalaksanaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Kegiatan Diskusi ini selaras dengan perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., yang menyampaikan “Bangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan professional serta tangguh menghadapi segala ancaman”.(ay)