Jakarta ,Koran Pelita.com
Angka kemiskinan di Provinsi Papua dan Papua Barat, masih cukup tinggi. Untuk.menguranginya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) wujudkan pembangunan infrastruktur yang andal.
Langkah ini juga dimaksudkan mengurangi indeks kemahalan dan pemerataan pembangunan infrastruktur.
“Pembangunan infrastruktur akan lebih terpadu, tepat, fokus dan bersinergi .Kita anggarankan sekitar Rp6 triliun” kata Menteri Basuki dalam Workshop Pendapat BPK, kemarin.
Dalam mewujudkannya Menteri Basuki, menuangkan empat program Pertama, pemerataan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kedua, dukungan afirmatif pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua. Ketiga, pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT). Keempat, pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar dengan dukungan infrastruktur PUPR.
“Peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan akses serta konektivitas dari darat maupun multimoda. Di antaranya telah kami bangun Jalan Trans Papua 3.534 km, Jalan Perbatasan Papua 1.098 km dan Jembatan Youtefa 1,3 km,” ujar Menteri Basuki. (oto)