www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
TNI Angkatan Laut merupakan bagian integral dari komponen pertahanan negara yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah laut nasional. Laut yang aman akan memberikan keleluasaan bagi pemerintah dalam merealisasikan dan mengembangkan eksplorasi sumber daya laut nasional yang menjamin ketersediaan energi bagi rakyat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Laut (Aspers Kasal) Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han)., mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Perbantuan Personel TNI Angkatan Laut dalam penugasan di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonensia (ESDM RI), Jakarta Selatan, Selasa (30/3).
Penandatanganan kerja sama ini merupakan momentum untuk meningkatkan interoperabilitas antara TNI AL dan Staf Khusus Urusan Maritim (Susmar) Migas, guna menjalin harmonisasi dalam pemanfaatan ruang wilayah laut nasional terutama dalam determinasi wilayah laut yang dimanfaatkan untuk explorasi Migas dan wilayah laut yang dimanfaatkan untuk operasi dan latihan TNI AL serta wilayah laut yang digunakan sebagai jalur pelayaran baik domestik maupun internasional.
Menurut Kasal, perbantuan personel TNI AL sebagai Susmar di kegiatan hulu Migas lepas pantai di jajaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas sudah berlangsung selama 54 tahun sebagai wujud sinergitas antara TNI AL dengan Kementerian ESDM dalam pembangunan bangsa.
“Perlu kita pahami bahwa ruang laut di Indonesia saat ini dikelola enam Kementerian, oleh karena itu interoperabilitas merupakan syarat mutlak dalam mengelola sumber daya Migas agar dapat dikelola dan dimanfaatkan secara bijak, efektif dan efisien guna kesejahteraan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Susmar Migas sebagai koordinator lapangan memiliki tugas untuk menyediakan data dan informasi tentang kegiatan eksplorasi Migas lepas pantai kepada Kementerian dan kelembagaan terkait yang secara aktif bergiat di laut. “Di laut tersimpan harapan, di laut tersimpan kejayaan, sinergi untuk negeri”, pungkasnya.
Penandatanganan Kerjasama antara TNI AL dan Dirjen Migas dan Kementerian ESDM dilakukan oleh Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D., IPU., dan Aspers Kasal Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han).
Turut mendampingi Aspers Kasal Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Kadiswatpersal) Laksamana Pertama TNI Taufik Arief, S.T., M.M., Paban II Asro Srenal, Paban I Ren, Kasubdis Kermajian dan Pabandya Ren Progar.(ay)
