Bekasi, koranpelita.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sosial terus berupaya memenuhi kebutuhan logistik warga yang terdampak banjir.
“Kita berupaya memenuhi kebutuhan logistik selama banjir dan mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir bisa merasakan manfaatnya,” beber Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Syamsudin, Kamis (04/03/2021).
Endin Syamsudin mencontohkan, bantuan banjir disalurkan dengan membangun dapur umum di beberapa titik di wilayah terdampak banjir. Pembangunan dapur umum ini penting agar masyarakat yang terdampak banjir bisa merasakan langsung bantuan tersebut. Bahkan, pada musibah banjir akibat tanggul Sungai Citarum jebol di wilayah Kecamatan Pebayuran, Dinas Sosial telah bergerak cepat agar ketersediaan logistik masyarakat yang terdampak banjir tetap terpenuhi.
“Masyarakat yang terdampak banjir ini kan cukup lelah, jadi bantuan cepat saji melalui dapur umum ini menjadi bagian yang sangat penting agar suplai makanan untuk mereka bisa tercukupi,” katanya.
Dirinya menjelaskan untuk bantuan yang telah disalurkan kepada warga terdampak banjir berupa sembilan bahan pokok, beras, mie instan, sarden dan air mineral.
Sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Rusdy Haryadi berharap agar Dinas Sosial melakukan kegiatan pemberian bansos agar selama masa pemulihan ketersediaan kebutuhan logistik korban banjir terpenuhi.
“Ya pasca banjir, ketersediaan kebutuhan logistik warga yang menjadi korban banjir ini tetap terpenuhi, bisa berupa bantuan sosial,” katanya.
Data terbaru dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Bekasi mencatat, titik banjir di Kabupaten Bekasi tersisa di 9 desa yang berada di 4 kecamatan yakni Kecamatan Babelan, Cabangbungin, Muaragembong dan Pebayuran.
Sedikitnya masih ada 40 titik banjir di empat kecamatan tersebut dengan ketinggian air antara 10 sampai 50 cm, dengan jumlah warga terdampak sekitar 7.533 kepala keluarga. (Ad/Ane)