Surabaya, Koranpelita.com
Sehari menjelang pembukaan empat pendidikan strata perwira, Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 mengadakan test Swab Antigen bagi Calon Perwira siswa yang dilaksanakan di Bilik Swab Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Minggu (07/02).
Ada sebanyak 180 Calon Perwira siswa yang mengikuti test tersebut dengan rincian sebagai berikut : Calon Pasis Diklapa sebanyak 91 orang, Calon Pasis Dikmatra dan Dikaplikasi sebanyak 43 orang dan calon Pasis Dikmapa PK sebayak 46 orang. Mereka wajib mengikuti test tersebut untuk memastikan kondisi kesehatan mereka dalam keadaan baik dan sekaligus untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan Kodiklatal.
Dansatgas Covid-19 Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp.Or. mengatakan bahwa dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 12.00 Wib tersebut, Satgas Covid-19 menerjunkan dua orang operator alat swab antigen dan empat orang swaber serta beberapa personel jaga Satkes Kodiklatal. Untuk memastikan keamanan para tenaga medis yang terlibat menggunakan alat pelindung diri secara lengkap dan diadakan penyemprotan disinfectan terhadap ruangan yang digunakan baik sebelum maupun sesudah kegiatan.
Untuk menghindari antrian, maka pelaksanaan test swab antigen tersebut dilaksanakan secara bergelombang, diawali dengan calon Pasis Diklapa, kemudian calon Pasis Dikmatra dan Dikaplikasi serta terakhir calon Pasis Dikmapa PK TNI AL. Jika ditemukan ada calon Pasis yang positif maka mereka akan dirujuk ke RSPAL Dr. Ramelan untuk mengikuti test swap PCR.
Pembukaan Diklapa, Dikmatra, Dikaplikasi dan Dikmapa PK TNI AL rencananya akan dibuka secara langsung oleh Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat, Senin pagi (08/02) dengan dihadiri oleh para pejabat utama Kodiklatal.
Program pendidikan lanjutan perwira (Diklapa), merupakan pendidikan jenjang tertinggi yang dilaksanakan di Kodiklatal dengan lama pendidikan tujuh bulan. Sebelum dinyatakan berhak mengikuti pendidikan, mereka telah mengikuti pantukhir dan mengikuti beberapa rangkain seleksi yang cukup ketat antara lain tes kesegaran Jasmani (Garjas), tes kesehatan lengkap, psikologi tertulis dan wawancara, mental idiologi tertulis dan wawancara, bahasa ingris, akademik umum dan Korps.
Mereka akan mengikuti pendidikan di Pusdiklapa Kodikopsla Kodiklatal. Adapun para siswa ini akan terbagi kedalam tiga kejuruan yaitu kejuruan Komando umum (Koum) yang seluruhnya Korps Pelaut, kejuruan Komando Tempur (Kopur) dari Korps Marinir, dan kejuruan Bantuan Tempur (Banpur) yang berasal dari korps Teknik, Elektro, Suplay, Khusus, Kesehatan dan Pomal.(ay)