MUI DKI Gelar Wisuda Kader Ulama Angkatan XVI

Jakarta, Koranpelita.com

Berbeda dari tahun sebelumnya,
prosesi wisuda Pendidikan Kader Ulama (PKU) ke-16 Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta digelar secara virtual Sabtu (23/1/).

Prof Dede Rosyada selaku Ketua Bidang Pendidikan MUI DKI Jakarta, di awal sambutannya mengatakan selamat kepada wisudawan wisudawati PKU MUI DKI Jakarta, yang telah menyelesaikan pendidikannya selama dua tahun lamanya.

“Selamat untuk wisudawan dan wisudawati, yang diwisuda tahun ini dengan jumlah wisudawan 27 pria dan wisudawati 5 wanita. Memang mahasiswi perempuan tidak banyak, oleh sebab itu sering kali kita mencari ulama-ulama perempuan, mudah mudahan yang lima ini betul betul menjadi seorang ahli agama, ulama dan menjadi panutan bagi masyarakatnya” tuturnya.

PKU ini bertujuan untuk menyediakan, mengkader, mempersiapkan para calon ulama yang bisa mendampingi masyarakat, karena ulama itu bukan hanya sekedar dia mempunyai ilmu, tapi juga harus memiliki integritas untuk bisa mendampingi masyarakat.

“Mereka kita bekali, dengan kompetensi serta skill dalam bidang ilmu syariah, teologi dan akhlak yang diarahkan kepada ilmu tasawuf, sehingga ilmu syariah yang mereka pelajari itu diikat dengan tasawuf sehingga pemikiran fiqih tidak kemudian menjadi pemikiran fiqih yang liberal, yang kemudian bisa melegalisasi perbuatan yang tidak benar” papar Prof Dede dalam sambutannya.

Sementara itu KH. Munahar Muchtar Ketua MUI Jakarta juga mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, dan diharapkan ulama ke depan bisa mumpuni dan siap terjun ke masyrakat

“MUI DKI Jakarta terus berupaya dan berusaha mencetak kader kader yang mumpuni, karena suatu hari nanti, mereka akan terjun ke masyarakat, karena mereka memiliki ilmu pengetahuan, yang insyaAllah membawa ummat ke jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT”

“Saya berpesan ingatlah, ada satu ungkapan yang artinya ilmu yang tidak diamalkan ibarat pohon tidak berbuah, ketika kita mendapatkan ilmu pengetahuan, kewajiban yang harus di jalankan harus bersiap menjalani dari apa yang kita dapatkan” tandasnya

“Seperti saat ini setelah kita melakukan pendidikan kader ulama di DKI Jakarta, dari ilmu yang didapatkan jangan merasa puas, karena tidak sampai disitu mengejar dan mencari ilmu pengetahuan, karena nabi berpesan carilah ilmu pengetahuan, mulai dari buaian sampai liang lahat, artinya tidak ada batas waktu untuk mencari ilmu pengetahuan sampai ajal menjemputnya” ujarnya

Hadir secara Virtual Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang mengatakan “InsyaAllah wisuda PKU kali ini menandai sebuah babak baru, mulai dari proses pendidikannya, pelatihannya, persiapannya, sekarang masuk kepada fase untuk bisa menjadi teladan, panutan, dan insyaAllah menjadi alim ulama yang nantinya menjadi cahaya penerang khususnya di kota Jakarta, dan InsyaAllah ini menjadi ikhtiar kita”

DKI Jakarta menjadi kota yang bukan hanya warganya bahagia, berharap kotanya juga mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, karena hadirnya para alim ulama yang ikut menjaga keimanan dan keislaman yang menjaga akhlak masyarakatnya.

Walaupun dilakukan secara daring atau virtual, Prosesi Wisuda PKU angkatan 16 ini yang dilaksanakan pada sabtu, 23 Januari 2021, dapat diselenggarakan dengan baik, penuh khidmat dan semarak. Kegiatan Prosesi Wisuda Virtual PKU MUI DKI Jakarta Tahun ini dilakukan dengan menggunakan platform digital Zoom dan live streaming di channel youtube MUI DKI Jakarta. (D)

About redaksi

Check Also

Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR 2019-2024: Bamsoet, Apresiasi Kiprah Anggota Dalam Menjaga Stabilitas Poitik dan Perjuangkan Kepentingan Rakyat

JAKARTA,KORANPELITA- Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo menuturkan masa bakti MPR RI periode 2019-2024 merupakan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca