Surabaya, Koranpelita.com
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Nurhidayat mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Korps Wanita TNI AL (Kowal) yang dilaksanakan secara Vicon di Auditorium Puslatopsla, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Selasa (5/1).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dari Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap Jakarta Timur dan diikuti oleh seluruh Kotama dan Satker jajaran TNI AL.
Turut hadir mendampingi Dankodiklatal, para pejabat utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, Irkodiklatal, dan para Direktur Kodiklatal. Selain itu, hadir pula Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat, para Pengurus Gabungan Jalasenastri Kodiklatal dan para personel Kowal yang berdinas di Kodiklatal.
Mengawali sambutannya, Kasal meneruskan ucapan selamat ulang tahun dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, yang mengharapkan agar Kowal semakin profesional dan tangguh dalam mendukung tugas pokok TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara.
Kasal mengatakan bahwa peringatan HUT Kowal kali ini dilaksanakan secara sederhana dalam suasana keprihatinan yang akibat Pandemi Covid-19. Upacara ini juga merupakan ungkapan rasa syukur Kepada Tuhan Yag Maha Kuasa atas rahmat bimbingan dan perlindungannya, sehingga dalam usianya yang ke-58, Kowal mampu memberikan pengabdian kepada Bangsa dan Negara.
“Peringatan HUT Kowal juga merupakan momentum evaluasi dan introspeksi diri dalam upaya meningkatkan kinerja Korps Wanita TNI Angkatan Laut ke depan,” ujar Kasal.
Sementara itu, Ibu Catratnanggadi Jalakanyasena Ny. Yudo Margono menekankan agar sebagai prajurit wanita hendaknya para Kowal mampu menempatkan diri, kapan harus bersikap sebagai prajurit dan kapan harus bersikap sebagai wanita atau ibu di rumah. Sebagai seorang prajurit wanita, Kowal harus tangguh, berwawasan luas, dan tidak gampang menyerah dalam penugasan.
Menjadi seorang prajurit adalah pilihan para Kowal sekalian, jadi pilihan tersebut harus dipertanggungjawabkan dengan penuh kedewasaan dan kesadaran. “Para Kowal adalah perempuan-perempuan terpilih dari seluruh Indonesia dan telah melalui proses seleksi yang ketat,” ujarnya.
Usai pelaksanaan upacara, dilaksanakan acara pemotongan tumpeng oleh Dankodiklatal dan Ketua Pengurus Jalasenastri Kodiklatal yang diserahkan kepada Serda keu/W Tamariska Indahing Cristie yang sehari-hari berdinas di Akun Kodiklatal.(ay)