Jakarta, Koranpelita.com
Untuk yang kesekian kalinya, Perwira TNI Angkatan Laut kembali mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional dengan prestasi yang ditorehkan khususnya dalam bidang Pendidikan. Mayor Laut (P) Abdul Gofur, Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke 52 Tahun 2006 ini berhasil meraih “Outstanding Thesis Award” atau Thesis Terbaik dengan IPK 3.92 dari Naval Postgraduate School (NPS), Monterey, California pasca menyelesaikan Pendidikan Master Degree/S-2, baru-baru ini.
Naval Postgraduate School adalah universitas pascasarjana berkelas dunia yang menawarkan gelar master dan doktoral di lebih dari 70 bidang studi untuk Angkatan Bersenjata, dan warga sipil Departemen Pertahanan AS, serta mitra internasional.
Penghargaan hasil seleksi yang sangat ketat oleh dewan departemen National Security Affairs NPS ini disampaikan secara virtual oleh Professor Maria Rasmussen mewakili Departement National Security Affairs. Sementara Thesis terbaik kedua dan ketiga masing-masing diberikan kepada Lt. Asleigh Martz dari US Navy dan Major Jamal El Chamieh Lebanesse Army.
Thesis dengan judul Australia’s Oil Security Amid Indo-Pacific Geopolitical diangkat oleh Peraih Adhimakayasa AAL 52 ini saat menyelesaikan pendidikan program studi “curriculum 688: Security Studies: Strategic Studies” selama 15 bulan yang mengantarnya berhak atas gelar akademis Master of Arts in Security Studies (M.A.S.S.).
Menurut Mayor Laut (P) Abdul Gofur, M.A.S.S, tulisan yang diangkat diantaranya memberikan gambaran tentang perlunya penilaian ketahanan pasokan bahan bakar minyak untuk kepentingan pertahanan nasional Indonesia saat ini khususnya untuk TNI/TNI AL dalam menghadapi kemungkinan terburuk akan adanya konflik terbuka di region Indo-Pacific yang secara otomatis akan memberikan dampak pada Indonesia. “Selain itu, kondisi geopoiltik di Indo-Pasifik yang oleh beberapa ahli strategis diprediksi akan berujung pada konflik terbuka, sehingga TNI/TNI AL dapat menjadikan ilustrasi dalam thesis ini untuk dijadikan pertimbangan dalam pengembangan TNI AL baik organisasi maupun alutsista kedepan,” ungkapnya.
Lulusan Kurikulum Strategic Studies nantinya diharapkan akan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kebijakan pertahanan dan keamanan nasional dan strategi militer. Mereka akan memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan mengkoordinasikan strategi nasional dan militer untuk mengembangkan konsep dan rencana untuk menggunakan kekuatan militer di tingkat nasional dan medan operasi.
Kesempatan para prajurit TNI AL untuk mengikuti Pendidikan di luar negeri sejalan dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul.(ay)