Orientasi Tugas CPNS
Pemerintah berkomitmen mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di berbagai daerah.Alasan yang dikemas dalam visi Presiden Joko Widodo adalah pembangunan SDM sebagai kunci Indonesia maju di masa depan.
Oleh sebab itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menaruh perhatian besar terhadap pembangunan DDM. Maka, kata Basuki, pembentukan karakter para generasi muda Kementerian PUPR nantinya akan berperan dalam pembangunan bangsa melalui penyediaan infrastruktur.
Pembangunan SDM ditegaskan sebagai prioritas pertama dalam program kerja periode 2020-2024, dilanjutkan pembangunan infrastruktur dengan menghubungkan kawasan produksi dan distribusi.
Selain itu, mempermudah akses kawasan wisata, membuka lapangan kerja baru, dan memberi nilai tambah bagi perekonomian.
“Untuk itu diperlukan kesiapan SDM Infrastruktur yang kompeten dan profesional. SDM yang dapat bekerja sesuai dengan motto PUPR yakni bekerja keras, bergerak cepat, bertindak tepat dan berjiwa seni,” kata Menteri Basuki dalam sambutannya yang dibacakan Sekjen Anita Firmanti dalam acara Pembukaan Orientasi Tugas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian PUPR Formasi Tahun 2019, beberapa waktu lalu.
Dalam menjalankan tugas pembangunan infrastruktur, CPNS Kementerian PUPR harus memegang teguh budaya kerja PUPR dan senantiasa berorientasi pada pencapaian misi (mission oriented).
“Tidak mudah menyerah sebelum pekerjaan selesai. Kemudian juga mengedepankan kerjasama tim (team work) dan profesional dalam bekerja,” tuturnya..
Dengan melaksanakan hal tersebut, maka karyawan akan menjadi orang PUPR, bukan hanya pegawai yang bekerja di Kementerian PUPR.
“Orang PUPR juga harus memiliki Akhlakul Karimah yaitu kehadiran kita bisa memberi manfaat dan kenyamanan bagi orang-orang di sekitarnya,” tandas Menteri Basuki.
Berkali kali Menteri Basuki, mengingatkan agar CPNS Kementerian PUPR untuk menjauhi praktik korupsi dan akuntabel dalam menjalankan tugas pembangunan infrastruktur.
Generasi muda PUPR, jelasnya, harus melaksanakan prinsip 4 big no’s yakni no bribery (suap), no kick back (imbalan), no gift (hadiah), no luxurious lifestyle (tetap sederhana).
HINDARI NARKOBA
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana berpesan agar CPNS Kementerian PUPR selama masa orientasi 1 tahun untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan kepegawaian.
Apalagi, status CPNS belum sepenuhnya 100% sebagai PNS, sehingga status kepegawaiannya dapat dicabut apabila melanggar ketentuan selama masa orientasi 1 tahun.
“Kepada para CPNS PUPR untuk menghindari radikalisme dan jauhi narkoba. Jangan posting macam-macam di media sosial yang membahayakan status CPNS anda. Jadilah pegawai pemersatu bangsa yang netral di atas semua golongan dan setia pada UUD 1945 dan Pancasila,” tutur Bima Haria.
Orientasi Tugas CPNS merupakan program pembinaan awal CPNS PUPR selama 1 tahun sebelum nantinya ditempatkan di lingkungan kerja baru pada masing-masing unit organisasi. Pada formasi tahun 2019, total pelamar yang telah dinyatakan diterima di Kementerian PUPR sebanyak 936 CPNS.
Hadir dalam acara yang dikemas secara virtual para Pimpinan Tinggi Madya Kementerian PUPR. (Birkom/oto)
.