Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengunjungi galangan kapal nasional PT. PAL Indonesia (Persero) dan meninjau kapal selam KRI Alugoro buatan putra-putri Indonesia di Surabaya, Senin (7/12).
KRI Alugoro merupakan salah satu kapal selam yang dibangun kerja sama antara PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan. Kapal selam ini sudah dilaksanakan uji fungsi. dan rencananya akan didelivery pada tanggal 15 Januari 2021 bertepatan Hari Dharma Samudera.
Kedatangan Kasal disambut Plt Direktur Utama PT. PAL Indonesia Etty Soewardani ,Senior Executive Vice President (SEVP) PT PAL Laksda TNI (Purn) Mulyadi, Kabaranahan Kemhan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari, S.Sos., M.Eng., serta Dansatgas Proyek Pengadaan Dalam Negeri Kapal Selam Diesel Elektrik (Yekda DN KSDE) Alugoro Kolonel Laut (T) Budi Raharjo di lantai dasar gedung PIP PT. PAL Indonesia.
Selama kunjungan di PT PAL Indonesia, setelah sambutan Plt Dirut PT PAL Indonesia, Kasal menyaksikan profil PT PAL yang merupakan Industri Strategis Nasional yang memproduksi kapal-kapal baik militer maupun niaga. Pada kesempatan ini, Kasal juga menerima paparan progres pembangunan Kapal Selam (Kasel) Alugoro oleh Dansatgas Yekda DN KSDE Alugoro.
Kasal dalam sambutannya berharap PT PAL Indonesia menjadi semakin maju dan mampu bersaing dengan pabrikan di luar negeri. Selain itu, mengajak seluruh elemen secara bersama-sama membangun dan membesarkan PT PAL Indonesia yang menjadi andalan bangsa, untuk menghilangkan ketergantungan terhadap negara lain.
“Para pemimpin negeri ini berangan-angan, mampu membangun kapal-kapal yang canggih di negeri sendiri. Angkatan Laut sebagai pengguna, PT PAL sebagai pembangun dan Kemenhan sebagai penyedia dana harus bersinergi demi kejayaan negeri kita”, ujar Kasal
Turut mendampingi Kasal dalam kegiatan ini para Pejabat Utama Mabesal, Pangkoarmada II, Pangkolinlamil dan Danlantamal V.(ay)
Semoga industri pertahanan dalam negri semakin maju, sehingga mampu memenuhi permintaan pengguna baik itu Kapal Selam maupun Kapal Atas Air dan Indonesia bisa mencapai Kemandirian Industri Pertahanan.