Setetes Darah Pendonor Sangat Berarti Bagi Kelangsungan Hidup Mereka

Sampit, Koranpelita.com

Dedy Susanto ,seorang ASN di lingkungan Pemkab Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng, dan seorang ayah dari Sri Nur Rahayu yang mengidap penyakit thalasemia,dimana untuk kelangsungan hidup anaknya tersebut harus melakukan transfusi darah setiap bulannya.

Sejak anak perempuannya berusia tiga bulan hingga kini berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas satu , SLTP.

Baginya saat  sulitnya mendapatkan darah waktu dulu di Sampit terkadang ia harus membeli dari orang lain agar anaknya yang rutin sebulan sekali mendapatkan darah untuk kebutuhan transfusi darah bagi kelangsungan hidup anaknya.

Tapi kini , sejak UDD PMI Kotim di pegang dr H. Yuendri Irawanto M.Kes, keluhan kesulitan darah yang dialaminya dulu sudah tidak ada lagi.

Dedy Susantopun sangat berterimakasih akan keadaan ini, namun satu hal yang ia keluhkan, pelayanan RSUD dr Murjani Sampit terhadap pengidap thalasemia yang dikumpulkan dengan pasien lain di sebuah ruangan dan harus antre dengan pasien lainnya.

Ia meminta agar ada ruangan khusus bagi pengidap thalasemia ketika ingin mendapatkan transfusi darah.

Sementara itu Kepala UDD PMI Kotim dr.H.Yuendri Irawanto M.Kes Sabtu (5/11) di Sampit mengatakan, stok atau persediaan darah pada pihaknya cukup dan malah bisa menyuplai rumah sakit di Palangka Raya yang memerlukan darah.

Ia berharap sebagai lembaga non pemerintah yang meneguhkan hati memberikan pelayanan di bidang kemanusiaanini, mendapat support dan dukungan dari pemerintah daerah maupun corporasi untuk meningkatkan perannya tersebut bagi kemanusiaan.(RAG).

About redaksi

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca