Surabaya, Koranpelita.com
Setelah sejak pertengahan November 2020, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V menggelar Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut, hari ini Prajurit yang ikut serta dalam latihan melaksanakan fase simulasi Penanggulangan, Selasa (1/12) di perairan sekitar Koarmada II Surabaya.
Diungkapkan oleh Komandan Lantamal V Laksamana pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc., Sc., usai pelaksanaan latihan bahwa, kegiatan ini sangat penting bagi para Prajurit Lantamal V. “Digelarnya latihan, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian personel dalam rangka kesiapsiagaan dalam penanggulangan pencemaran khususnya di perairan wilayah kerja Lantamal V”. Tegas Komandan Lantamal V.
Disimulasikan wilayah perairan mengalami ancaman pencemaran minyak dengan skala yang cukup besar. Secepatnya Prajurit Lantamal V melaksanakan aksi penanggulangan dengan melaksanakan penyekatan berskala besar, agar minyak tetap berkumpul dan tidak menyebar ke berbagai arah.
Kemudian, sekoci karet dari Yonmarhanlan V mendekat ke titik penyekatan. Dengan menggunakan selang hisap para personel tersebut berhasil mengamankan tumpahan minyak di perairan yang mengancam lingkungan serta kapal-kapal yang ada di wilayah tersebut.
Latihan melibatkan kurang lebih 450 prajurit Lantamal V maupun dari Koarmada II. Hadir dalam latihan Asisten Operasi (Asops) Danlantamal V Kolonel Laut (P) Bimo Sutopo, serta bapak Dony Satya tenaga ahli yang menjelaskan tentang teknis penggunaan peralatan dalam penanggulangan tumpahan minyak di laut.(ay)