www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Surabaya, Koranpelita.com
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V melaksanakan kegiatan panen udang vaname yang dikelola oleh Primkopal Mako Lantamal V, di tambak udang, Semampir, Ujung Surabaya, Selasa (24/11). Setelah tiga bulan yang lalu,tambak seluas 4000 M2 tersebut diterbar bibit udang vaname sebanyak 260.000 ekor, hari ini resmi di panen untuk pertama kalinya.
Menurut Komandan Lantamal V Laksamana Pertama (Laksma) TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., S.Soc., Sc. “Hari ini Lantamal V melaksanakan panen perdana udang dari jenis vaname, yang dikelola Primkopal Mako Lantamnal V dengan memanfaatkan lahan yang ada, untuk menunjang program pemerintah yaitu program ketahanan pangan. Ini juga merupakan bentuk pengembangan potensi maritim yang ada,” kata Komandan Lantamal V.
Hampir 2000 Kg udang vaname yang dihasilkan dalam Panen perdana ini, setelah melaksanakan budidaya selama 100 hari (3 bulan). Selanjutkan hasil tersebut akan dikelola oleh Primkopal Lantamal V.
“Program ini sangat baik sekali, dan saya berharap dapat ditiru oleh jajaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) yang ada di bawah Lantamal V. Selain itu, keberhasilan Panen merupakan buah dari kerja keras para pengelola yang merawat secara terampil dan teliti,” kata Laksma TNI Mohamad Zaenal.
Lebih lanjut, Bambang Satrio Nugroho selaku tenaga ahli budidaya udang yang membantu dalam perawatan tambak udang vaname menyampaikan bahwa, Udang vaname sampai dengan saat ini secara permintaan pasar baik itu dari dalam dan luar negeri masih sangat besar.
“Permintaan ekspor udang jenis ini cukup tinggi, kami sangat bangga diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam membantu budidaya oleh jajaran Lantamal V,” ungkapnya,
Tampak hadir dalam acara panen perdana di tambak udang Vaname tersebut Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba, S.E., para Asisten Danlantamal V, para Kasatker Lantamal V, dan Ibu Wakil Ketua Korcab V baserta Pengurus dan Pembina Korcab V DJA II, tenaga ahli budidaya udang Bapak Bambang Satrio Nugroho, serta pejabat terkait lainnya.(ay)
