Semarang,Koranpelita.com
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, kini terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Peningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan ini, bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan terhadap semua anggota Polri dan masyarakat umum.
” Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, kini membuka 2 layanan baru yaitu peresmian Laboratorium PCR dan Ruang Pelayanan Forensik Klinik (Forklin),” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Semarang, Jumat (13/11/2020).
Kapolda Jateng, menerangkan bahwa PCR akan mendeteksi material genetik virus Corona dan mendiagnosa Covid-19.
“Pada situasi Pandemi saat ini sangat dibutuhkan pemeriksaan PCR, tujuanya mengetahui segera apabila seseorang terpapar Covid-19. Jadi bisa segera di isolasi dan di lakukan tracking sehingga penularan bisa kita hindari.” ujar Kapolda
PCR atau sering disebut Polymerase Chain Reaction merupakan suatu standar baku untuk menegakkan diagnosis Covid – 19
Sementara itu, Karumkit RS Bhayangkara Semarang, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry menjelaskan, Lab PCR milik RS Bhayangkara masih menunggu proses sertifikasi dari Kemenkes, agar terdaftar sebagai Laborat jejaring Kemenkes.
Laborat PCR memiliki luas 37 M yang terdiri dari 3 ruangan. Ruang 1 penerimaan sample dan ekstraksi sample, Ruang 2 ruang mixing reagen, Ruang 3 ruang pemeriksaa PCR.
“Kapasitas pemeriksaan alat PCR ini kurang lebih 100 – 150 / hari, diharapkan selesai pemeriksaan paling cepat 1 hari, maksimal 3 hari.” ungkapnya.
Selain Lab PCR, lanjutnya, ada juga Forensik Klinik (Forklin) yaitu salah satu program unggulan baru di akhir tahun 2020. “RS Bhayangkara Semarang sebagai rumah sakit ramah perempuan dan anak.”
Dijelaskan, layanan ini ditujukan untuk memberi pelayanan terpadu dan komprehensif, bagi korban kekerasan seksual pada perenpuan dan anak yag melibatkan berbagai stake holder yaitu aspek medis medicolegal, aspek hukum, penanganan psikologi dan penanganan penyidikan
“Fitur aduan online dapat mudah di akses masyarakat melalui aplikasi, yang tergabung dalam aplikasi pendaftaran RS Bhayangkara” paparnya.
Meski begitu, Kapolda Jateng meningatkan, masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumuna.(sup)