Semarang, koranpelita.com
Untuk menciptakan kemanunggalan TNI dengan Rakyat di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL (Timor Leste) Yonarmed 3/105 Tarik melaksanakan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) bersama masyarakat Desa Manusasi.
Menurut Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han), kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni bertempat di Desa Manusasi, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU, Jumat (6/11/2020).
“Seperti yang kita tahu bahwa rumah merupakan kebutuhan Primer dan sangat penting dalam kehidupan seseorang, untuk melangsungkan hidupnya sebagai tempat tinggal yang nyaman, tempat berlindung dan berkumpul bersama keluarga. Maka guna menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, kami Satgas Yonarmed 3/105 Tarik melaksanakan rehab rumah tidak layak huni di wilayah Desa Manusasi,” tuturnya.
Dalam kegiatan rehab rumah tersebut, lanjutnya, nampak kebersamaan dan keakraban antara personel Satgas dan masyarakat setempat. Hal ini diperlihatkan anggota Pos Manusasi yang dipimpin oleh Danpos Manusasi Lettu Arm Raden Imam Agung.
“Disini kami mengajak juga masyarakat Desa Manusasi, untuk bergotong-royong merenovasi rumah yang tidak layak huni, mulai dari mencari bahan kayu di hutan untuk membuat pondasi atap hingga pembangunannya” jelas Raden Imam.
Dia mengatakan, tujuan kami untuk membantu meringankan beban masyarakat yang berada di sekitar Pos, karena memang kondisi masyarakat yang kurang mampu dan sedang membutuhkan bantuan.
Sementara itu, Agustinus Anin (40) selaku pemilik rumah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada personel Pos Manusasi dan masyarakat Desa Manusasi yang telah peduli dengan mambangun rumahnya.
“Saya ucapkan terimakasih pada bapak TNI, sejak dari awal kedatangannya telah banyak membantu untuk meringankan beban warga Manusasi, semoga kedepannya anggota Pos Manusasi terus lebih banyak membantu lagi kepada masyarakat disini, agar terjalin silaturahmi dan hubungan kekeluargaan yang semakin erat,” imbuhnya.(sup)