Selat Malaka, Koranpelita.com
Ditengah melintas Selat Malaka dari Belawan menuju Tanjung Uban, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-67 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) 2020 kembali melaksanakan praktek Bestex Bintang menggunakan Sextant tadi malam.
Setalah benerapa waktu lalu melaksanakan praktek Bestex pada siang hari, kali ini Taruna melaksanakan praktek Bestex pada malam hari dengan melihat bintang menggunakan sextant di bawah Instruktur Kapten Laut (P) Hafiz Aulia Rachman, S.ST. Han, M.M.
Kapten Hafiz menjelaskan Fungsi Sextant itu sendiri adalah alat untuk mengukur tinggi benda angkasa ,matahari, bintang, bulan dalam rangka Navigasi Astronomi.
Menurutnya, pada dasarnya praktek kali ini sama seperti dipraktek pada waktu yang lalu yang digelar siang hari, namun bedanya ketika malam hari yang dilihat untuk penghitungan adalah bintang.
Taruna Korps Pelaut dalam hal ini sebagai calon Perwira Navigasi harus mampu dan mengerti bagaimana cara penggunaan alat ini secara baik dan benar, karena ketepatan dalam menghitung secara manual dengan Sextant akan menentukan posisi kapal sampai dengan titik tujuan.
Setelah pelaksanaan pengukuran dengan Sextant, selanjutnya dihitung dengan metode sun-run-sun, sun-run-merpass, penghitungan posisi menggunakan tiga bintang dan hasilnya akan diplot dalan peta sehingga mengetahui posisi kapal.
“Alat ini digunakan apabila GPS (Global Positioning System) di kapal tidak berfungsi, maka akan menggunakan secara manual dengan menggunakan Sextant,” pungkasnya.(ay)