Oleh: Nanda Septiani.
*Penulis,Mahasiswa Kimia FMIPA Universitas Palangkaraya
Telur merupakan sumber makanan yang bergizi serta mudah didapatkan. Telur mudah kita jumpai di berbagai toko, swalayan, pasar tradisional atau pabrik-pabrik maupun peternakan khusus yang mengolah telur. Setiap tahun konsumsi telur di Indonesia sendiri kian meningkat, pascanya telur adalah bahan makanan yang mudah didapat, mudah diolah, dan harganya pun sangat murah untuk dijangkau. Mulai dari berbagai jenis telur seperti telur ayam, telur bebek maupun telur puyuh mungkin sudah pernah kita pakai dalam kehidupan sehari-hari.
Telur sendiri adalah sebuah sel yang berasal dari sel hidup yang umumnya ditutupi oleh sebuah cangkang keras. Telur merupakan salah satu sumber protein yang baik, lemak serta vitamin yang baik untuk tubuh manusia. Berbagai makanan yang diolah dengan bahan dasar telurpun banyak kita jumpai, contoh yang paling sederhana adalah dadar telur, omlet, telur asin ataupun martabak. Selain diolah menjadi makanan lezat, ternyata telur juga bisa digunakan sebagai bahan kosmetik, seperti masker perawatan SPA salon, hingga obat-obatan tradisional seperti jamu. Kalian pun pasti sudah sering memasak telur atau menggunakan telur dalam kebutuhan kalian. Namun apakah hanya isi dari telurnya saja yang bisa dimanfaatkan?. Sejauh ini sebagian dari kita mungkin hanya menggunakan telur bagian isinya saja selanjutnya cangkang dari telur itu kita buang atau kita jadikan limbah. Namun tahukah kamu bahwa dewasa ini cangkang telur ternyata mulai banyak diakui juga fungsinya selain untuk melindungi sel hidup. Kali ini kita akan menilik segudang manfaat dibalik cangkang telur yang selama ini sering kita abaikan dan kita buang.
1. Cangkang Telur Sebagai Pupuk Organik Tanaman
Dari beberapa sumber penelitian yang dilakukan ternyata cangkang telur dapat berperan sebagai pupuk organik bagi beberapa tanaman, contohnya tanaman cabai. Pada praktik yang telah dilakukan, untuk membedakan hasil pada tanaman yang diberi pupuk cangkang telur ataupun tanaman yang tidak diberi pupuk cangkang telur, ternyata tanaman yang diberi pupuk cangkang telur menghasilkan daun yang lebih lebar daripada pada tanaman yang tidak diberi pupuk. Cara mengolah cangkang telur menjadi pupuk pun sangat mudah diantaranya, cangkang telur dicuci bersih lalu keringkan, kemudian setelah kering cangkang telur ditumbuk hingga halus, selanjutnya cangkang telur yang sudah ditumbuk disaring lagi agar mendapat bubuk cangkang telur yang benar-benar halus, setelah itu barulah bubuk cangkang telur dapat taburi di tanah tanaman sekitar batang sebagai pupuk organik. (Engela Evy Ernawaty,2019)
2. Cangkang Telur Sebagai Bahan Tambahan Makanan
Pemanfaatan cangkang telur sebagai bahan tambahan makanan diantaranya bisa di aplikasikan dalam pembuatan susu kedelai. Fungsi cangkang telur di sini adalah sebagai penambah kadar kalsium dalam susu kedelai. Proses pembuatan cangkang telur sebagai bahan tambahan makanan meliputi pembersihan cangkang telur, penghilangan kadar air dalam cangkang telur menggunakan teknik pengovenan, selanjutnya cangkang telur yang sudah kering dari kadar airnya dihaluskan hingga menjadi tepung cangkang telur, setelah itu cangkang telur disimpan dalam lemari pendingin supaya tahan terhadap bakteri. Berdasarkan sumber penelitian yang ada, Pengujian kadar kalsium dalam cangkang telur menggunakan metode AAS didapatkan bahwa dalam 100 g bubuk cangkang telur mengandung 7,2 g Kalsium. Sedangkan uji kadar kalsium dalam susu kedelai menggunakan metode AAS diperoleh 100 g susu kedelai bubuk mengandung 5,9 mg kalsium. Jadi jika susu kedelai ditambahkan dengan bubuk cangkang telur maka kadar kalsiumnya akan meningkat. (Ayu Intan S,
2014)
3. Cangkang Telur Sebagai Campuran Bahan Bangunan yang Ramah Lingkungan
Mungkin untuk hal ini terdengar asing di telinga kita, namun siapa sangka sebuah penelitian menunjukkan bahwa cangkang telur ternyata dapat menjadi penguat beton dalam bahan bangunan. Berdasarkan hasil penelitian yang terkait, cangkang telur dapat berperan sebagai pengganti semen dalam pembuatan beton. Dari hasil penelitian tersebut beberapa uji kelenturan, dan kekuatan beton cangkang telur. Dari hasil uji tersebut ternyata beton cangkang telur yang kurang halus saat pengolahannya tidak sekuat dan selentur beton biasanya. Hal ini dikarenakan kurang perlakuan khusus pada pengolahan cangkang telur. Dalam menjadikan cangkang telur sebagai pengganti semen pengolahannya harus benar-benar teliti terutama dalam proses penghalusan bahan. Dikarenakan akan dibuat menjadi beton maka cangkang telur harus benar-benar halus agar dapat tercampur sempurna dengan material lain seperti air. (George W.Y Tumbel, 2020).
4. Cangkang Telur Sebagai Obat Pembeku Darah
Dari penelitian yang dilakukan, cangkang telur berpengaruh terhadap proses pembekuan darah. Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa kadar kalsium karbonat dalam cangkang telur berpengaruh terhadap proses pembekuan darah secara lebih optimal. Pembekuan darah pada manusia umumnya berlangsung selama 3 – 18 menit. Dengan menggunakan 0,4 g bubuk cangkang telur baik itu telur ayam, bebek maupun puyuh dapat membekukan darah secara lebih optimal. (Aditya Wahyu Utomo, 2014).
5. Cangkang Telur Sebagai Bahan Perawatan Gigi
Hal selanjutnya yang dapat kita gali manfaatnya dari limbah cangkang telur adalah dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pasta gigi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, cangkang telur mengandung Kalsium Karbonat (CaCO3) 94%, magnesium karbonat (MgCO3) 1%, kalsium fosfat Ca3(PO4)2 1%, dan bahan organik 4%, protein 1,71%, lemak 0,36%, air 0,93%, serat kasar 16,21%, dan abu 71,34%. Dalam proses ini selain cangkang telur, juga dilakukan penambahan ekstrak daun sirih sebagai anti karies gigi. (Nanih Iswanti, 2017)
Dari penjelasan diatas, sebagian besar manfaat dapat diaterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sangat disayangkan jika kita hanya menjadikan cangkang telur sebagai limbah buangan dan mengabaikannya. Padahal sebenarnya banyak sekali potensi manfaat yang dapat kita ambil dari benda yang sering diabaikan ini. Ternyata banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil mulai dari manfaatnya sebagai pupuk, obat-obatan, hingga bahan makanan. Oleh sebab itu mari kita gali lebih dalam lagi tentang benda-benda di sekitar kita yang sering sekali kita abaikan. ***