Bekasi, koranpelita.com – Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi kembali bertambah 92 orang, pada Rabu (21/10/2020). Namun kenaikan kasus positif ini masih diimbangi oleh bertambahnya pasien yang sembuh pada hari yang sama sebanyak 94 orang.
Rilis terbaru dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Rabu, 21 Oktober 2020 pukul 11.00 WIB, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 150 orang atau berkurang 2 orang dari sehari sebelumnya. Sementara kasus meninggal dunia tidak ada kenaikan yakni 61 orang.
Pasien positif yang dirawat di rumah sakit berkurang 5 orang sehingga jumlahnya menjadi 53 orang, kemudian warga yang menjalani isolasi mandiri bertambah 3 orang menjadi 97 orang.
Sebaran kasus aktif masih berada di 15 kecamatan dan 48 desa dan kelurahan, dengan kasus terbanyak terkonsentrasi di 5 kecamatan yakni Kecamatan Babelan 32 kasus, Tambun Selatan 28, Cibitung 21, Cikarang Selatan 21 dan Cikarang Utara kasus.
Selanjutnya Kecamatan Cikarang Timur 6 kasus, Serang Baru 6, Setu 6, Cibarusah 4, Cikarang Pusat 3, Karangbahagia 3, Cikarang Barat 2, Sukatani 2, Pebayuran 1 dan Tambun Utara 1 kasus.
Tercatat 8 kecamatan masih bertahan tanpa kasus aktif Covid-19, yaitu Bojongmangu, Cabangbungin, Kedungwaringin, Muaragembong, Sukakarya, Sukawangi, Tambelang dan Tarumajaya.
Dari 187 desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi, kasus aktif masih tersebar di 48 desa dan kelurahan, dengan kasus tertinggi berada di Kelurahan Kebalen (Babelan) 16 orang, Desa Wanajaya (Cibitung) 16 orang, Desa Lambangsari (Tambun Selatan) 11 orang, Desa Cibatu (Cikarang Selatan) 7 orang, Desa Babelan Kota 7 kasus dan Kelurahan Bahagia (Babelan) 7 kasus.
Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi per hari ini sebanyak 3.896 orang dimana 3.685 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 61 meninggal dunia dan 150 orang dalam perawatan.
Selain itu masih terdapat 14 orang pasien probable dalam perawatan, 162 pasien suspek dan 196 orang kontak erat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah mengimbau warga, pengelola perkantoran dan para pelaku usaha untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan tidak membuat kerumunan, sering mencuci tangan dan disiplin memakai masker untuk mencegah terjadinya penularan coronavirus disease (COVID-19).(Ane/Hms)